Sebanyak 16 Jenazah Terlantar Dikremasi, 3 Diantaranya WNA Australia dan Jerman

- 4 Oktober 2023, 14:06 WIB
16 jenazah saat akan dikremasi di Taman Krematorium Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 4 Oktober 2023.
16 jenazah saat akan dikremasi di Taman Krematorium Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 4 Oktober 2023. /Dok. Humas RSUP Prof Ngoerah

INDOBALINEWS - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr IGNG Ngoerah atau Sanglah Denpasar, Bali, mengkremasi 16 jenazah terlantar atau tidak diketahui identitasnya. Diketahui, ada jenazah yang sudah tersimpan sejak 2021.

Belasan jenasah tersebut, diletakkan dalam 16 peti dan dikremasi di Taman Krematorium Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, yang dilakukan sejak Rabu 4 Oktober 2023 hingga Kamis 5 Oktober 2023.

Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Ngoerah dr. I Gusti Lanang Suartana Putra mengatakan, bahwa hari ini telah dilakukan pemulasaraan jenazah khususnya kremasi yang akan dilaksanakan selama dua hari.

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan untuk Ibu Hamil Wajib Tahu!

"Ada kurang lebih 16 jenazah yang harus kita kremasi setelah melalui proses panjang. Mereka tidak memperoleh pengakuan dari keluarga maupun dari institusi yang terkait sehingga diserahkan kepada kami RSUP Prof Ngoerah untuk dilaksanakan kremasi secara massal pada dua har," kata Lanang di RSUP Prof Ngoerah, Rabu 4 September 2023.

Ia menerangkan, jenazah terlantar yang sudah dibebaskan di RSUP Prof. Ngoerah sebanyak 16 jenazah, tiga diantaranya adalah warga negara asing (WNA), yaitu dua jenazah berasal dari Australia dan satu jenazah dari Jerman.

Baca Juga: Bali Siap Langkah ke Masa Depan dengan Pengembangan LRT: Tak Semuanya di Bawah Tanah, Ada 3 Fase

Kemudian, dari 16 jenazah ini terdiri dari 7 jenazah bayi dan 8 jenazah dewasa. Sementara, jenazah terlama sejak tahun 2021 dan jenazah terbaru sejak tahun 2022. Sementara, untuk biaya pembebasan perawatan dan penitipan jenazah di RSUP Prof Ngoerah sebesar Rp 2.386.276.800.

"Pada Kremasi tahun ini, ada tambahan jenazah dari RSUP Bali Mandara sebanyak satu jenazah yaitu WNA Jerman. Jadi total jenazah yang dikremasi pada tahun ini sebanyak 16 jenazah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x