894 Pedagang Pasar Kreneng Diedukasi Pengelolaan Sampah, Mampu Reduksi Sampah Organik 800 Kg

- 10 Oktober 2023, 18:32 WIB
BRI dan Perumda Pasar Sewaka Dharma Resmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Bank Sampah "Yok Kita Gas" di Pasar Kreneng Senin 9 Oktober 2023.
BRI dan Perumda Pasar Sewaka Dharma Resmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Bank Sampah "Yok Kita Gas" di Pasar Kreneng Senin 9 Oktober 2023. /Dok Maya

Selain sosialisasi dan edukasi , BRI juga memberikan bantuan sarana prasarana pengolahan sampah untuk mendukung BRI Peduli Yok Kita GAS di Pasar Kreneng ini. Seperti Rumah TPST, Perbaikan Mesin Pencacah Organik, Peralatan Kebersihan, Kandang Maggot, dan sebagainya.

Hasilnya saat ini terdapat potensi reduksi sampah 800 kg untuk sampah organik dan 500 kg sampah anorganik, potensi reduksi metan 18,413kg, potensi reduksi karbon 24,681 kg.Tidak hanya itu, Bank Sampah Kreneng ini sudah memiliki 30 calon Nasabah terdaftar yang sudah siap menjadi bagian sebagai pahlawan penjaga lingkungan dengan mengelola sampah yang baik.

Baca Juga: Investor Lirik Potensi Gas 4 Triliun TCF di Perairan Bali, yang Masih Dalam Tahap Eksplorasi

Bank sampah ini juga telah menghasilkan efek ekonomis bagi para pengurus dan diharapkan akan bertambah terus di kedepannya. BRI Peduli “Yok Kita Gas” diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Program ini merupakan program yang terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan.

Direktur Utama Perumda Pasar Sewaka Dharma Ida Bagus Kompyang Wiranata mengapresiasi program yang diberikan oleh BRI. Masalah sampah cukup pelik sehingga ia membuka pintu selebar–lebarnya bagi stakeholder yang ingin berkontribusi membantu menyelesaikan masalah sampah.

Baca Juga: Makanan yang Bikin Bumil Kuat Mengejan Saat melahirkan Wajib Tahu!

Program Pemerintah Kota Denpasar membangunan TPST belum dapat dioptimalkan sehingga sampah sebanyak 750 ton per hari yang dihasilkan Kota Denpasar harus diselesaikan secara bersama – sama. “Program ini menjadi salah satu cara kita dimana bantuan dari BRI berupaya mengelola sampah dari sumbernya sehingga apa yang menjadi sisa sampah yang tidak bisa dikelola, dibuang ke TPST sementara kita masih membuang ke TPA Suwung dapat dikurangi,” ujarnya.

Program ini diharapkan dapat dilanjutkan secara serius sehingga dapat menjadi percontohan di Bali. Mengingat program ini hanya ada 5 di Indonesia, dan pasar Kreneng merupakan salah satunya di Bali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Kepala Pasar Kreneng AA. Rai Arpika mengatakan, dengan mendapatkan edukasi dari BRI diharapkan para pedagang lebih paham dan disiplin memilah sampah. Apalagi saat ini adanya bank sampah TPST Kreneng akan semakin menarik minat pedagang untuk memilah sampahnya. “Dari program edukasi yang diberikan BRI, ada perubahan perilaku dari pedagang,” imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah