Ngaben Sedikit Beda, Khas Warga Desa Adat Munduk Andong Tabanan

- 20 Oktober 2023, 16:03 WIB
Upacara Ngaben Massal warga desa adat Munduk Andong  Tabanan Bali
Upacara Ngaben Massal warga desa adat Munduk Andong Tabanan Bali /Nandang warga Tabanan

Hal ini terlihat saat warga desa adat Munduk Andong, Desa Bangli, Kecamatan, Baturiti, Tabanan menggelar ngaben massal pada Kamis,19 Oktober 2023. 

Ngaben massal ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Selain untuk kebersamaan memperat hubungan antar krama, ngaben massal ini juga bertujuan untuk meringankan biaya. 

Setiap keluarga peserta ngaben massal ini dikenakan biaya sebesar Rp7.000.000. Secara nilai, nominal ini terbilang relatif murah jika dibandingkan ngaben yang dilaksanakan sendiri. 

"selain 25 sawa ada 8 ngelungah (bayi atau anak yang belum tanggal gigi) yang ikut dalam ngaben massal ini. Astungkara acara berjalan lancar," ujar I Nyoman Sumawan, Ketua panitia ngaben massal usai acara. 

Bendesa Adat Munduk Andong I Putu Suartika menyebut ngaben ngerit atau ngaben massal ini telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Bahkan dari cerita para pelingsir ngaben massal ini sudah dilakukan di masa penjajahan. 

"secara pasti saya juga tidak tahu kapan pertama kali dimulainya ngaben massal di desa kami. Tapi menurut orang tua kami pada tahun 40-an, 50-an itu sudah ada ngaben massal. Artinya kebersamaan dan kekeluargaan di desa sudah terbentuk sejak lama," jelas Suartika. 

Dukungan dari krama adat lain yang turut membayar patus (iuran wajib) untuk meringankan beban masyarakat yg melaksanakan ngaben massal, salah satu bukti, tutupnya.***

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x