DPO Perampok Uang Rakyat, Kasus Korupsi Dermaga Labuhan Haji Lombok, Ditangkap di Bandung

- 23 November 2023, 09:30 WIB
(Tengah) Tersangka DPO Perampok Uang Negara, Taufik Rahmadi, saat ditangkap di wilayah Cibeunying Kidul, Bandung
(Tengah) Tersangka DPO Perampok Uang Negara, Taufik Rahmadi, saat ditangkap di wilayah Cibeunying Kidul, Bandung /Dok Habib

 

 

INDOBALINEWS - Tersangka perampok uang rakyat pada kasus kolam labuh dermaga labuhan Haji, Taufik Rahmadi, ditangkap oleh Tim Tabur (tangkap buronan) Kejati NTB dengan dukungan Tim Intelijen Kejari Kota Bandung di wilayah Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Direktur VI PT Gunakarya Nusantara. Taufik Rahmadi ini, kata Kasi Intel Kajari Lombok Timur, L. Moh. Rasyidi, SH.MH, sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Ketika ditangkap, tersangka dititip di sel tahanan Kejari Kota Bandung, dan rencananya, akan dibawa ke Kejari Lotim hari ini," katanya, di Selong, Kamis, 23 November 2023.

Baca Juga: 5 Buah Kaya Nutrisi Teratas Wajib Anda Konsumsi!

Tersangka ini, sebutnya, akan diperiksa untuk melengkapi berkas perkara yang sudah hampir rampung.

Perlu diketahui, kata dia, kasus pengerukan kolam labuh pada Mega proyek Dermaga Labuhan Haji, Lombok Timur, sesuai perhitungan BPKP Mataram, merugikan negara sejumlah Rp 6,7 miliar.

Kasus ini, sebutnya, memunculkan tiga tersangka masing-masing, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Nugroho, Taufik Ramadhi, selaku Direktur VI PT Gunakarya Nusantara, dan Direktur Utama PT Gunakarya Nusantara, Tri Hari Soelihtiono.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Ngeri, Striker Timnas Bolivia Gilbert Alvarez Dikabarkan Sah Gabung Arema FC

"Khusus untuk tersangka Tri Hari Soelihtiono, digugurkan, karena meninggal dunia," katanya.

Untuk Tersangka Nugroho selaku PPK, katanya, saat ini sedang menjalani proses hukuman di rutan kelas II B Selong.

Sedang tersangka DPO yang datang hari ini, kata Lalu Mohamammad Rasyid (Lamora), akan dilakukan pemeriksaan untuk kelengkapan berkas tuntutan.

"Hari ini langsung diperiksa dan akan dilakukan penahanan 20 hari ke depan di Rutan kelas II B Selong," katanya. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah