KPU Bali memutuskan akan memberangkatkan logistik dari Gudang KPU Klungkung dengan waktu sekitar 25 menit menuju Pelabuhan Padang Bai kemudian menyeberang dengan kapal roro menuju Pelabuhan Sampalan dan dibawa dengan truk ke gudang dengan jarak 300 meter dari pelabuhan atau tepat di depan kantor kecamatan.
“Tapi nanti dari Klungkung ada dua rute, satu menggunakan kapal roro ke Nusa Penida, dan satu lagi ke Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan menggunakan kapal kargo, penyaluran dipecah, itu hasil simulasinya,” ujarnya.
Dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata hanya Klungkung yang memiliki daratan terpisah, sehingga KPU Bali memaklumi proses penyaluran daerah lainnya, karena untuk kelengkapan logistik sudah tidak ada masalah dan rampung di tiap gudang saat ini.
Baca Juga: Siaran Langsung Piala Asia 2023 Iran vs Jepang, Sabtu 3 Februari 2024, Kickoff Pukul 18.30 WIB
Selain itu menurut John alasan h-2 atau bahkan h-1 baru dilakukan pengiriman dari gudang beberapa titik karena berkaitan dengan lokasi penyimpanan yang kurang memadai di kecamatan atau kantor desa, dimana jika dipaksa justru berpotensi lebih rawan.
“Kisaran h-3 sampai h-1 ke kecamatan atau yang bisa langsung ke desa ya ke desa, karena tidak semua tempat representatif menaruh logistik, kalau dirasa memang kurang tidak tersedia yang memadai di kecamatan maka langsung di awa ke desa oleh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK),” kata dia. ***