Jelang Pemilu 2024 di Bali: Logistik Pemilu Berangkat ke Nusa Penida 11 Februari 2024

- 3 Februari 2024, 18:25 WIB
Komisioner KPU Bali, Gede John Darmawan menyeru agar setiap paslon mengutamakan kampanye virtual.
Komisioner KPU Bali, Gede John Darmawan menyeru agar setiap paslon mengutamakan kampanye virtual. /kartika mahayadnya/ANTARA

INDOBALINEWS - Saat hari penyaluran logistik, KPU Bali akan melakukan pemantauan langsung bersama bawaslu dan aparat keamanan, ditambah unsur Polair dan Dinas Perhubungan lantaran perlu menyeberang dengan kapal roll on-roll off (RORO) untuk sampai di Nusa Penida.

Sebelumnya pada Desember 2023 lalu, penyelenggara telah melakukan simulasi pergerakan rute yang harus ditempuh dari gudang KPU Klungkung ke gugus pulau kecil di sisi Tenggara Bali itu.

Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan menyebut dari sana muncul pemetaan-pemetaan baru yang akan disesuaikan saat penyaluran logistik sebenarnya pada 11 Februari nanti.

Baca Juga: Tinggalkan PSIS Semarang, Carlos Fortes Resmi Gabung Klub Liga 1 Uni Emirat Arab Al Dhafra

“Simulasi berjalan lancar, tapi itu proses rute barang naik lalu disimpan gudang, lalu melihat berapa hari sebelumnya seharusnya dikirim ke desa. Tapi sebenarnya masih ada proses pengembangan-pengembangan juga seperti bagaimana nanti misalnya musim penghujan, bagaimana kesediaan gudang apakah bocor, apakah penerangannya cukup, dan sebagainya itu yang kita perhatikan,” ujarnya.

Untuk itu ia mengatakan proses penyaluran logistik Pemilu 2024 ke daratan terpisah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, akan dilakukan pada h-3 pemungutan suara atau tepatnya 11 Februari mendatang.

“Distribusi logistik rata-rata mulai h-3 kabupaten/kota sudah ada yang bergerak, misalnya untuk Nusa Penida itu rencananya tanggal 11. Nanti di masing-masing kabupaten disesuaikan ada yang mengirimkan h-1 ada juga h-2 tergantung jarak lokasi dan sarana tempat penyimpanan sementara,” kata dia di Denpasar, Sabtu 3 Februari 2024 dilansirdari Antara.

Baca Juga: Pelaku Kuliner Non Halal tak Perlu Khawatir soal Sertifikasi Halal UMKM, Begini Kata Kemenag Bali

 

KPU Bali memutuskan akan memberangkatkan logistik dari Gudang KPU Klungkung dengan waktu sekitar 25 menit menuju Pelabuhan Padang Bai kemudian menyeberang dengan kapal roro menuju Pelabuhan Sampalan dan dibawa dengan truk ke gudang dengan jarak 300 meter dari pelabuhan atau tepat di depan kantor kecamatan.

“Tapi nanti dari Klungkung ada dua rute, satu menggunakan kapal roro ke Nusa Penida, dan satu lagi ke Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan menggunakan kapal kargo, penyaluran dipecah, itu hasil simulasinya,” ujarnya.

Dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata hanya Klungkung yang memiliki daratan terpisah, sehingga KPU Bali memaklumi proses penyaluran daerah lainnya, karena untuk kelengkapan logistik sudah tidak ada masalah dan rampung di tiap gudang saat ini.

Baca Juga: Siaran Langsung Piala Asia 2023 Iran vs Jepang, Sabtu 3 Februari 2024, Kickoff Pukul 18.30 WIB

Selain itu menurut John alasan h-2 atau bahkan h-1 baru dilakukan pengiriman dari gudang beberapa titik karena berkaitan dengan lokasi penyimpanan yang kurang memadai di kecamatan atau kantor desa, dimana jika dipaksa justru berpotensi lebih rawan.

“Kisaran h-3 sampai h-1 ke kecamatan atau yang bisa langsung ke desa ya ke desa, karena tidak semua tempat representatif menaruh logistik, kalau dirasa memang kurang tidak tersedia yang memadai di kecamatan maka langsung di awa ke desa oleh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK),” kata dia. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah