Batik Air Kini Layani Rute Denpasar-Adelaide PP, Terbang ke Negeri Kanguru Semakin Mudah

11 November 2023, 08:35 WIB
Batik Air membuka rute baru Denpasar-Adelaide pulang-pergi (PP) yang terbang secara reguler menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang. Penerbangan perdana atau inaugural flight dilaksanakan pada Jumat 10 November 2023. /Dok. Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

 


INDOBALINEWS - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali mendapat tambahan rute ke Australia. Kali ini, Batik Air membuka rute baru Denpasar-Adelaide pulang-pergi (PP) yang terbang secara reguler menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang. Penerbangan perdana atau inaugural flight dilaksanakan pada Jumat 10 November 2023.

Penerbangan tersebut menjadi pelengkap perjalanan internasional di Bandara Ngurah Rai menuju Australia yang sebelumnya telah dilayani oleh maskapai Qantas Airlines, Jetstar Airlines, Virgin Australia, Garuda Indonesia, dan Batik Air Malaysia.

Dari data perlintasan penumpang penerbangan internasional di Bandara satu-satunya di Bali ini, hingga Bulan Oktober penumpang berkewarganegaraan Australia menduduki peringkat pertama terbanyak sejumlah 1.119.381 orang penumpang. Kemudian, disusul peringkat kedua India 363.944 penumpang serta Britania Raya sebanyak 223.325 penumpang di peringkat ketiga.

Baca Juga: Ini Kota Terpanas Terpanjang di Indonesia dan Dunia, Berikut Penyebabnya

“Hadirnya penerbangan oleh Batik Air ini diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan penerbangan kepada pengguna jasa dari dan menuju Bali atau Adelaide karena sesuai jadwal terbang reguler yang dimiliki, penerbangan ini akan beroperasi dua kali dalam seminggu atau setiap hari Senin dan Jumat,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan melalui siaran pers, Sabtu 10 November 2023.

Handy menjelaskan bahwa saat ini Bandara Ngurah Rai memiliki delapan destinasi ke Australia, yakni Adelaide, Gold Coast, Sydney, Darwin, Cairns, Brisbane, Melbourne, dan Perth. Dari destinasi tersebut, hingga Oktober telah dilayani sejumlah 16.661 penerbangan.

Baca Juga: Penambahan Isu Isu Strategis pada Panduan Penanganan Bencana Usaha Pariwisata

“Penerbangan ke Perth memiliki frekuensi penerbangan per hari terbanyak, yakni sejumlah 16 penerbangan per hari, kemudian Melbourne, yaitu sebanyak 15 penerbangan per hari, lalu Sydney sebanyak 12 penerbangan per hari. Ini merupakan salah satu acuan bagi maskapai Batik Air untuk membuka rute strategis guna menjawab kebutuhan para pengguna jasa,” terang Handy.

Dia mengungkapkan sebelumnya penerbangan Denpasar-Adelaide PP telah ada sebanyak rata-rata empat penerbangan per hari. Hadirnya Batik Air dengan jadwal keberangkatan pukul 00.30 Wita dan kedatangan pukul 13.00 Wita tentu diharapkan mampu memudahkan pengguna jasa yang tangah merencanakan perjalanan.

Baca Juga: Desa Pemogan Tertibkan Pembuangan Sampah Liar Di Kawasan Taman Pancing

Pendaratan perdana Batik Air, Jumat 10 November 2023, Adelaide-Denpasar pada pukul 14.06 Wita disambut dengan seremonial water salute. Pada penerbangan kedatangan dari Adelaide tersebut Batik Air mengangkut sebanyak 55 penumpang. Sementara pada penerbangan sebelumnya di hari yang sama pada pukul 00.39 WITA, penerbangan Bali-Adelaide membawa 59 penumpang.

Dengan beroperasinya Batik Air di Bandara Ngurah Rai, secara keseluruhan menambah catatan frekuensi rute internasional yang beroperasi dengan rincian 36 maskapai yang melayani 30 rute. "Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Batik Air atas penerbangan barunya, kami siap mendukung operasionalnya sehingga dapat berjalan dengan baik", tandas Handy.***

Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan 10 November: 'Berkarya jadi Pahlawan bagi Diri Sendiri'

Baca Juga: Piala Dunia U17: Timnas Indonesia Sukses Tahan Ekuador, Arkha Kaka Purwanto Cemerlang

Editor: Ronatal Siahaan

Tags

Terkini

Terpopuler