Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Wartawan, PWI dan BI Bali bersinergi

14 Oktober 2020, 20:33 WIB
Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra dan Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho bersama dengan para nara sumber dan penguji di acara UKW dan Pelatihan Wartawan Ekonomi di Griya Santrian Sanur, Rabu 14 Oktober 2020 /shira ade/Shira ade

INDOBALINEWS - Dewan Pers Republik Indonesia mendorong dan mengingatkan pentingnya penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk memastikan pemenuhan standarisasi profesionalitas dan peningkatan kualitas wartawan.

Hal itu dikatakan oleh Jurnalis Senior Nurcholis MA Basyari di sela-sela acara UKW di Griya Santrian Sanur, Rabu 14 Oktober 2020 yang digelar bersamaan dengan Pelatihan Wartawan Ekonomi yang berlangsung hingga 16 Oktober mendatang.

Baca Juga: Pemberlakuan Bali Era Baru Perbaiki Kondisi Dunia Usaha di Triwulan llI 2020

"Uji kompetensi menjadi penting karena wartawan adalah kerja profesi. Harus ada standar-standar kompetensi dan kode etiknya. Profesi apapun dokter, advokat juga begitu yang lainnya juga," ujar Nurcholis Basyarah.

Apalagi, lanjutnya wartawan itu adalah pilar keempat demokrasi. Beberapa fakta ilmiah yang bisa dikutip adalah banyak orang takut pada pena wartawan. Jadi bisa dibayangkan kalau kerja wartawan tidak profesional tanpa kompetensi.

Baca Juga: Ketua PWI Bali : Hidup Alm Jakob Oetama Diabdikan untuk Mencerdaskan Bangsa

"Bayangkan jika wartawan tidak profesional tanpa kompetensi yang disebabkan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik yang dijunjung tinggi aspek yang utama adalah fakta, verifikasi, keberimbangan dan lainnya. Bayangkan jika asal nulis tidak memperhatikan kaidah kaidah jurnalistiknya dan UU. Sebab walaupun demokrasi itu ada dasarnya bebas tapi terikat oleh undang-undang. Pers juga dibatasi oleh UU, ini dalam konteks sebagai pilar keempat demokrawi," imbuhnya

Sementara itu saat acara pembukaan, Kepala Perwakilan BI Bali, Trisno Nugroho mengatakan selain membangun capacity building melalui pelatihan kali ini, juga diharapkan wartawan dapat memperoleh Sertifikasi Kompetensi Wartawan melalui UKW.

Baca Juga: BI dan PWI di Bali Gelar Workshop Pra UKW

Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra dan Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho di acara UKW dan Pelatihan Wartawan Ekonomi di Griya Santrian Sanur, Rabu 14 Oktober 2020 shira ade

"Pelatihan ini juga untuk membangun penyampaian informasi yang bersumber dari Bank Sentral kepada publik. Kebijakan-kebijakan bank sentral yang menitikberatkan pada upaya stabilitas ekonomi, seringkali belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat," ujar Trisno di hadapan 29 peserta capacity building dan 11 peserta UKW.

Ia juga mengatakan pengelolaan komunikasi kebijakan kepada stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung pencapaian visi Bank Indonesia tersebut.

Lebih lanjut menurutnya, Bank Indonesia sebagai bank sentral, tidak hanya bertugas menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran. Namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kebijakan dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Baca Juga: Ini Langkah Pulihkan Perekonomian Bali di industri Kreatif

Selain itu, BI juga menjadi mitra strategis pemerintah yang berperan sebagai advisor Pemerintah Daerah. Pelatihan itu juga memberikan pemahaman komprehensif kepada wartawan melalui berbagai kegiatan.

Dari tempat yang sama Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra menyampaikan, kerja sama antara PWI dan Bank Indonesia bisa terus dijalin. Apalagi katanya sebelumnya BI juga telah memberikan bantuan paket sembako sebanyak 200 paket yang dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Wartawan yang diikuti 11 wartawan yang kesehariannya kerap meliput di Bank Indonesia.

Baca Juga: Pasar Gotong Royong BI Bali Tingkatkan Penyerapan Produk Lokal

“UKW Angkatan VI ini agak istimewa karena langsung diuji oleh Direktur UKW PWI Pusat Prof. Dr. Rajab Ritonga, M.Si, dan Jurnalis Senior Nurcholis MA Basyari yang  menguji 11 wartawan agar kompeten di bidangnya,” ucap Dwikora yang juga Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali.

Hadir dalam pelatihan hari pertama beberapa narasumber antara lain, M. Setyawan Santoso, (Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali), Fahmi Ahmad (Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia), Dewi Indriastuti (Kepala Desk Ekonomi Harian Kompas) dan Nita A. Muelgini, (Kepala Divisi PSBI Departemen Komunikasi Bank Indonesia).(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler