KTT G20 Hari Kedua, Bahas Kebijakan Dampak Covid-19

- 23 November 2020, 18:19 WIB
MENTERI Keuangan Sri Mulyani saat melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi disela-sela pertemuan di G20.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani saat melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi disela-sela pertemuan di G20. /Instagram/@smindrawati

INDOBALINEWS - Pertemuan KTT G20 pada hari kedua kemarin. Lebih banyak membahas kebijakan tentang respons dampak pandemi COVID-19 yang telah menimbulkan kerusakan termasuk persoalan ekonomi dunia.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 22 November 2020

Menurut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tingi (KTT) G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, dampak itu ditunjukkan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi dunia serta sejumlah kebijakan negara-negara di dunia. 

Baca Juga: Harapan Akhir Tahun 2020 Shin Min Ah

“Hal ini ditunjukkan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi. Dan juga dari sisi human capital. Oleh karena itu, semua negara melakukan berbagai tindakan kebijakan yang sifatnya luar biasa. Dalam hal ini tentu akan meningkatkan defisit dari fiskalnya,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip indobalinews.com dari laman antaranews.com Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu! Proses Terjadinya Pelangi

Ditambahkannya, komitmen dari banyak negara, untuk menggunakan instrumen fiskal dan moneternya, semaksimal sangat dibutuhkan dalam masa pandemi ini.

​​​​Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan. Instrumen fiskal dan moneter dibutuhkan berbagai negara untuk melindungi masyarakat. Kebijakan jaring pengaman sosial adalah caranya. Kebijakan ini akan menciptakan banyak lapangan kerja.

Baca Juga: 80 Positif Covid-19 di Kerumunan Petamburan dan Tebet, Polisi Minta Rizieq Swab Mandiri

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah