Network
INDOBALINEWS - Meski digelar ditengah pandemi Covid-19, gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-13 tahun 2020 tetap mengundang animo masyarakat.
Hal ini terbukti dari masifnya transaksi yang dilaksanakan pada event daring terbesar dan terpanjang ini. Selama tiga bulan penuh dilaksanakan sejak Bulan Oktober hingga Desember 2020 tercatat jumlah transaksi mecapai 24.464 transaksi dengan nilai mencapai Rp. 3.388.472.000,-.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Bali Capai 90,8%, Update Senin 4 Januari 2021
Menurut Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana saat diwawancarai Senin 4 Januari 2021 sejak awal dilaksanakan denfest tahun 2020 bertujuan untuk memberikan stimulus dan wahana bagi UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar.
Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali
Selain itu, dengan platform https://kreativi.id/ pelaksanaan denfest juga menjadi tempat promosi untuk mendukung eksistensi dan penguatan UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menciptakan pasar sekaligus mendukung eksistensi UMKM di masa pandemi, sehingga selain mendapatkan stimulus juga mampu menciptakan kemandirian UMKM itu sendiri,” jelasnya seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Tak Pulang Seharian, Pelajar Ditemukan Mengambang di Bendungan Kampus UNUD Jimbaran Bali
Ditambahkan Hendaryana bahwa hingga saat ini kita bergerak bersama seluruh stakeholder terkait untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19. Meski dengan keterbatasan gerak dan ruang, dengan pelaksanaan Denfest 2020 ini diharapkan mampu menjawab sedikit kekhawatiran UMKM di masa pandemi saat ini.
