INDOBALINEWS -Usia ke-13 Gelaran Denpasar Festival di tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, pelaksanaan ajang gelaran festival tahunan Pemetintah Kota Denpasar ini menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda dunia termasuk Bali.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 2 Oktober 2020
Digelar dengan pola hybrid atau daring, festival ikonik yang menghadirkan berbagai kreatifitas seni, kuliner dan kerajinan ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wisnutama Kusubandio secara virtual pada Jumat 2 Oktober 2020.
Dengan mengangkat tema ‘Kreativitas Meretas Batas’, seremoni pembukaan digelar dengan menampilkan inagurasi garapan Siwa Natara Raja sebagai spirit pelaksanaan festival daring terpanjang dan terbesar di Indonesia ini.
Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober, Cek Fakta Sejarah Batik !
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wisnutama Kusubandio dalam sambutan virtualnya mengatakan bahwa mewabahnya Covid-19 di Indonesia termasuk di Bali memberikan dampak serius bagi seluruh sektor kehidupan masyarakat.
Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata utama di Indonesia juga harus melewati masa sulit akibat adanya pembatasan aktifitas masyarakat. Seperti tema Denpasar Festival tahun ini, diharapkan kreatifitas masyarakat tidak berhenti ditengah pandemi.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump dan Isteri Positif Covid-19