INDOBALINEWS - Konsumsi energi khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami penurunan selama periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di empat wilayah layanan Pertamina Marketing Region Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur).
Baca Juga: 3 Pekerja Tertimbun Longsor Proyek Senderan 7 Meter di Gianyar Bali, Seorang Warga Ubud Tewas
Demikian dikatakan oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko dalam siaran persnya yang dikutip oleh indobalinews.com Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Kapolda Bali Divaksin : Vaksin Aman Semoga Perekonomian di Pulau Dewata Cepat Pulih
Menurut sasongko, Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina yang mulai aktif dari tanggal 7 Desember 2020 sampai dengan tanggal 10 Januari 2021 kemarin, mencatatkan penurunan yang hampir merata di seluruh provinsi tersebut.
Baca Juga: Tragis, Komang Ariasih Tewas Tertimpa Pohon Seusai Mandi di Sungai di Badung Bali
Secara keseluruhan konsumsi produk BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) pada masa satgas mengalami penurunan sebesar 5 persen, rata-rata konsumsi harian pada masa normal (Januari - November 2020) sebanyak 16.900 Kilo Liter (KL) per hari turun menjadi 16.100 KL per hari.
Baca Juga: Kenapa Indonesia Pilih Sinovac Mengawali Vaksinasi, Ini Kata Prof Wiku
"Jika dibandingkan dengan data konsumsi masa Satgas Nataru Pertamina sebelumnya (Tahun 2019/2020), BBM jenis Gasoline juga turun lebih jauh lagi sebesar 15 persen," kata Sasongko.