Erick Thohir Diminta Intervensi, Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sebut Masalah yang Membelit

- 10 Agustus 2021, 12:47 WIB
Perusahaan penerbangan nasional garuda Indonesia dirundung berbagai masalah, Menteri BUMN Erick Thohir diminta turun tangan.
Perusahaan penerbangan nasional garuda Indonesia dirundung berbagai masalah, Menteri BUMN Erick Thohir diminta turun tangan. /Instagram/@garuda.indonesia/

INDOBALINEWS – Serikat Karyawan Garuda Indonesia Bersatau menyampaikan permohonan kepada Menteri BUMN Erick Thohir turun tangan menyelamatkan maskapai penerbangan nasional.

Koordinator Sekber Garuda Indonesia Bersatu Tomy Tampatty menyebut kesulitan yang membelit Garuda Indonesia bukan hanya masalah finansial, tetapi juga buruknya tata kelola bisnia.

"Saat ini ada dua permasalahan utama Garuda Indonesia yang harus menjadi perhatian para pengambil keputusan. Pertama permasalahan keuangan, terutama utang yang cukup besar ditambah lagi dengan menurunnya kinerja operasional akibat dari dampak Covid-19, dan kedua adalah permasalahan fundamental bisnis yang perlu ditata kembali dan dikelola secara optimal guna mengoptimalisasi pendapatan," katanya, dikutip dari Antaranews, Selasa 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Garuda Indonesia Terpuruk, Pemerintah Berencana Bantu Restrukturisasi Utang

Menurut Tomy Tampatty sangat dibutuhkan orang yang sangat mengerti di bidang bisnis penerbangan utuk menangani persoalan Garuda Indonesia.

Kata dia manajemen melakukan kesalahan asumsi bahwa masalah Garuda Indonesia hanya masalah keuangan semata, termasuk restrukturisasi utang sebagai pilar utamanya.

Tmomy Tampatty memandang manajemen tidak fokus pada masalah fundamental bisnis untuk menciptakan laba, seperti dalam hal ketepatan memilih alat produksi, ketepatan memilih rute, dan ketepatan people process technology yang dijalankan sehingga bisnis menjadi untung.

"Ke depan kita juga perlu mengembangkan ekosistem aviasi dan pariwisata ini dalam suatu strategi bertahan dan tumbuh melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat antar BUMN/BUMD, swasta, UMKM dan pemerintah serta semua pemangku kepentingan," ujarnya.

Baca Juga: Komisaris Garuda dan Stafsus BUMN Saling Sindir soal Harga Sewa Pesawat yang Mahal

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x