Garuda Indonesia Terpuruk, Pemerintah Berencana Bantu Restrukturisasi Utang

- 28 Mei 2021, 09:50 WIB
Garuda Indonesia punya utang Rp70 triliun dan akan bertambah lebih dari Rp1 triliun setiap bulankarena penundaan pembayaran. Pemerintah berencana turun tangan untuk merestrukturisasi utang maskapai nasional tersebut.
Garuda Indonesia punya utang Rp70 triliun dan akan bertambah lebih dari Rp1 triliun setiap bulankarena penundaan pembayaran. Pemerintah berencana turun tangan untuk merestrukturisasi utang maskapai nasional tersebut. /Instagram garuda indonesia/

INDOBALINEWS – Utang menggelembung dan pendapatan anjlok membuat maskapai nasional Garuda Indonesia terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Garuda Indonesia memiliki utang 4,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp70 triliun. Nominal tersebut bakal bertambah lebih dari Rp1 triliun per bulan seiring dengan penundaan pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada pada pemasok.

Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinunlingga mengatakan pemerintah akan melakukan restrukturisasi utang Garuda Indonesia utamanya terhadap para lessor atau terkait penyewaan pesawat.

Baca Juga: BPKN Apresiasi Rencana Pemerintah Lembagakan Transaksi Perdagangan Cryptocurrency

"Kami mencoba melakukan restrukturisasi terhadap Garuda. Restrukturisasi yang utama terutama terhadap pihak-pihak di mana Garuda punya utang kepada mereka. Kepada lessor," kata Arya, dikutip dari RRI, Jumat 28 Mei 2021.

Namun, Arya belum bisa merinci skema restrukturisasi utangserta kapan prosesnya. Ia juga belum bisa menjelaskan peluang penyuntikan penyertaan modal negara (PMN) kepada Garuda Indonesia.

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyatakan prihatin atas kondisi Garuda Indonedia saat ini. Kata dia Garuda Indonesia terpuruk bukan  hanya akibat pandemi, melainkan akumulasi dari persoalan di masa lalu.

Tentang pensiun dini karyawan yang ditawarkan manajemen Garuda Indonesia kepada karyawan, Martin meminta agar langkah tersebut tetap harus memenuhi ketentuan hukum.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja, Lebih dari 62,7 Juta Orang dari 513 Kabupaten Telah Terdaftar  

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x