Kerja Bareng Dunia Usaha dan Pelaku Pariwisata Bali Bantu Pulihkan Ekononomi Daerah

- 26 Oktober 2021, 10:57 WIB
Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bisnis Indonesia dan Trevo bertajuk
Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bisnis Indonesia dan Trevo bertajuk /Dok Full

INDOBALINEWS - Melandainya kasus covid 19 di Bali menebar harapan untuk warga Bali menggeliatkan kembali perekonomian daerah.

Banyak pihak juga berusaha untuk menggerakkan kembali geliat industri pariwisata yang hampir dua tahun mati suri ini.

Salah satunya adalah di bidang aplikasi transportasi yang menggandeng para pelaku pariwisata untuk aktif menggerakkan ekonominya. Satu diantaranya adalah yang dilakukan aplikasi berbagi kendaraan TREVO yang menggandeng Bali Tourism Board (BTB) untuk menghidupkan lagi aktivitas para pelaku usaha transportasi wisata di Bali.

Baca Juga: Guide yang Berusaha Selamatkan Wisatawan di Nusa Penida Akhirnya Ditemukan Meninggal

Menurut General Manager Trevo Brandon Curson sebagai daerah tujuan wisata, Bali tidak hanya dibanjiri wisatawan asing, tetapi juga turis lokal.

Untuk itu menyatakan komitmennya untuk membantu pemulihan perekonomian Bali dengan memberikan layanan terbaik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara yang akan berlibur di Pulau Dewata.

Sebagai aplikasi berbagi kendaraan yang baru saja hadir dan beroperasi di Bali, TREVO menekankan dengan sistem digitalisasi yang dimiliki akan dapat menjembatani kebutuhan konsumen dan pemilik kendaraan.

Baca Juga: Luhut: Presiden Joko Widodo Minta Harga Tes PCR Rp300 Ribu Berlaku 3x24 jam

Kehadiran aplikasi berbagi kendaraan ini untuk mendukung perekonomian Bali yang terpukul karena pandemi Covid-19. Akibat pandemi, banyak pemilik kendaraan yang tidak dapat mendapatkan tambahan pendapatan dari kendaraan yang mereka miliki.

"Hingga saat ini, TREVO telah menjalin kerjasama dengan puluhan pemilik kendaraan di Bali. TREVO memberikan sejumlah benefit serta fitur keamanan bagi pemilik kendaraan maupun wisatawan," ujar Brandon saat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bisnis Indonesia dan Trevo bertajuk "Mempercepat Pemulihan Pariwisata Melalui Digitalisasi Transportasi" di Finns Berawa Canggu Bali, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Diduga Motif Asmara, Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur

Lebih lanjut kata Brandon hal ini dikarenakan pengguna bebas memilih kendaraan dari pemilik atau host sesuai dengan jangka waktu yang dibutuhkan, misalnya sehari, seminggu maupun beberapa jam saja.

Adapun bagi pemilik, fitur keamanan berupa asuransi perlindungan diberikan agar asset kendaraan tetap terjaga.

Dengan cara seperti ini, diyakini pemilik kendaraan dan wisatawan pengguna akan lebih cepat terhubung dan mudah. Ditambah lagi, proses transaksi pembayaran dapat dilakukan secara non tunai sehingga mengurangi interaksi kontak fisik serta mendukung program pemerintah Bali untuk bertransaksi secara cashless. Adapun jenis alat transportasi yang ditawarkan mulai dari mobil sport mewah, mobil keluarga, maupun city car hingga pesawat pribadi serta sepeda motor.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penonton World Superbike, Tim MedisTambah Alat PCR

Hal tersebut menjadi peluang penetrasi yang lebih luas. Terlebih,  karakteristik wisatawan asing dari Korea, Australia, maupun China yang cenderung menyewa kendaraan kelas mewah. Belum lagi, karakteristik wisatawan yang datang ke Bali memiliki length of stay yang panjang sehingga durasi pemakaian aplikasi bisa dilakukan dua hari sampai dua minggu. Berbeda dengan durasi penyewaan di kota lain, yang mungkin hanya dilakukan dua sampai tiga hari.

Di kesempatan yang sama Ida Bagus Agung Partha Adnyana - Ketua BTB menyambut baik upaya pelaku usaha yang ikut tergerak membantu pariwisata Bali. Dikatakannya ada ribuan pemilik kendaraan wisata di Bali yang sudah tak beroperasi dan telah kehilangan kendaraan karena pandemi.

Baca Juga: KPK Panggil Istri Dodi Reza Alex Noerdin

"Jika nanti ada kesempatan untuk bekerjasama dengan Trevo, saya pikir akan sangat membantu bergeraknya kembali roda perekonomian para pelaku wisata di Bali ini," ujar Ida Bagus Agung.

Dalam acara yang dipandu oleh Fery Kristianto, Kepala Biro Bisnis Indonesia Provinsi Bali dan Wirat, Jurnalis Bisnis Indonesia ini turut hadir pembicara lain yaitu Agus Sistyo Widjajati - Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Nyoman Arthaya Sena Wakil Ketua Organda.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah