"Desa kreatif juga kita kerjasamakan lintas lembaga. Kabupaten Jembrana bisa memilih satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan untuk dikembangkan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan yaitu kriya, kuliner, dan fesyen. Cokelat misalnya menjadi salah produk yang diunggulkan," katanya.
Baca Juga: Wow, Transaksi Narkoba Gagal Total: Belasan Kilo Sabu dan Hampir 1.000 Ekstasi Batal Beredar di Bali
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi kehadiran Menparekraf Sandiaga yang hadir di Kabupaten Jembrana untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar segera bangkit dari pandemi.
"Pak Menteri sudah memberikan stimulus dan semangat untuk kita. Karena dengan modal semangat kita akan menuju Jembrana Emas di tahun 2026," katanya. ***