Network
Program HUB.ID terdiri dari business mentoring, business matchmaking, networking session, pitch training, demo day, dan global immersion untuk 5 startup terbaik.
Baca Juga: Lansia Rentan Terpapar Hoaks dan Kejahatan Digital
Dalam acara Promotional Roadshow HUB.ID di Denpasar, narasumber dari komunitas startup dan startup Remote Skill Academy, Aulia Halimatussaidah menyampaikan bahwa pentingnya membangun network bisnis untuk menguatkan kapabilitas sebuah startup digital dan ini terlihat dari aktivitas dan fokus program HUB.ID Accelerator.
Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing, mengatakan, target HUB.ID 2022 adalah mencari startup digital yang memiliki badan hukum di Indonesia.
Funder yang merupakan WNI, telah berdiri lebih dari 2 tahun, dan memiliki traksi bisnis (post revenue), serta siap dan terbuka untum bersinergi, bekolaborasi, bekerjasama, dan mendapatkam investasi.
Baca Juga: Ini 6 Poin Ketetapan Pemerintah Tentang Status Keadaan Tertentu Darurat PMK
“Target program HUB.ID 2022 mendapatkan startup digital yang telah melakukan validasi bisnis dan proses product market fit dengan tujuan cukup siap untuk dipertemukan dengan mitra bisnia,” kata Luat.
Mencocokan start up dengan para investor memang menjadi fokus dari HUB.ID. Salah satu alumni HUB. ID 2021, Gerry Mangentang selaku CEO IZY mengakui, program ini sangat bermanfaat.
“Networking adalah hal utama yang membuat startup baru bisa berkembang, dan itu yang difasilitasi HUB.ID. Dengan mengikuti HUB.ID, kami berkesempatan untuk membangun jejaring, baik itu klien ataupun investor. Kolaborasi bisnis pun menjadi hal paling mungkin terjadi di HUB.ID,” kata Gerry.
Baca Juga: Indonesia International Marathon 2022 di Bali Usai, Pemenang Lomba Berharap Digelar Tiap Tahun
