Network
INDOBALINEWS - Beberapa bulan belakangan positif vibes (aura positif-red) pariwisata Bali semakin kentara dan lebih bergeliat.
Pasalnya di Pulau Dewata semakin sering terlihat aktivitas pariwisata Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) menjelang puncak event akbar G20 pada bulan November 2022 mendatang.
Dan diharap penyelenggaraan rangkaian kegiatan KTT G20 diharap mampu mendongkrak ekonomi Bali.
Selain itu kelancaran gelaran sejumlah event MICE ini akan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat pulih.
Baca Juga: Catat Nomor Telpon Darurat Bali: Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Bisa Berlanjut
Hal ini disampaikan Pengamat Ekonomi I Nyoman Mahaendra Yasa pada Selasa 18 Oktober 2022, yang mengatakan juga bahwa kegiatan ini menjadi hal positif dilihat dari sektor penerimaan pajak dan devisa.
"Rangkaian kegiatan KTT G20 yang sudah dimulai sejak awal tahun ini membuat banyak warga negara asing yang datang ke Bali, baik sebagai wisatawan, media maupun perwakilan delegasi negara peserta sehingga dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak maupun devisa negara," ucap Mahaendra Selasa 18 Oktober 2022.
Baca Juga: Banjir Bandang di Bali, Jenasah Korban Terseret Arus Ditemukan
Lebih lanjut dikatakannya, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 tahun 2022.
