Baca Juga: Room to Read dan Ashoka Ajak Anak-anak Menjadi Pembaharu Melalui 12 Buku Cerita Bergambar
Pertemuan yang dihadiri oleh negara-negara anggota G20 dari Uni Eropa, Afrika, serta Asia ini mengangkat tiga isu penting dalam dunia ketenagakerjaan.
Yakni kebijakan bagi pekerja digital dalam era digitalisasi industry, dampak perubahan iklim dan pentingnya transisi berkeadilan sebagai dampak dari kebijakan global atas transisi energi dari bahan dasar fosil menjadi energi terbarukan bagi buruh pekerja.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika, Pecahkan Rekor Dunia Jumlah Penonton Terbanyak
Sebagaimana yang disampaikan oleh Sharan Burrow, General Secreatry ITUC bersama dengan Ely Rosita Silaban ketua L20.
Dalam rapat yang diumulai sejak tanggal 13 November 2022 tersebut, Menaker juga menjelaskan peranan pemerintah terhadap pemberlakuan kebijakan ketenagakerjaan yang sudah ada dan menampung masukan dari para delegasi bangsa-bangsa untuk kedepannya.
Baca Juga: Golok Banten Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Indonesia yang Mendunia
Turut memberikan dukungan dalam pembahasan tersebut, Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku ketua G20.
Dalam penjelasannya Ia menekankan pada kebijakan ekonomi fiskal yang berimbas langsung pada keberlangsungan kehidupan rekan pekerja.
Kehadiran ketua G20 sekaligus juga momen penyerahan Komunique Labor20 kepada pemimpin negara-negaraG20 yang akan bersidang dalam KTT nya di Bali 15-16 Nopember 2022.