Era Pandemi, Promosi Wisata Bali Tetap Lewat Digitalisasi

- 4 September 2020, 19:00 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat di daulat sebagai narasumber dalam program SESPIBI (Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia), Jumat 4 September 2020. Ia menegaskan di era pandemi promosi wisata Bali tetap dilakukan dengan digitalisasi
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat di daulat sebagai narasumber dalam program SESPIBI (Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia), Jumat 4 September 2020. Ia menegaskan di era pandemi promosi wisata Bali tetap dilakukan dengan digitalisasi /shira ade/Dok Pemprov Bali

Indonesia sampai saat ini belum membuka destinasi pariwisata akibat semakin banyaknya kasus positif Covid-19 setiap harinya. Bali yang memiliki sekitar 354 destinasi terus mencoba melakukan pembenahan termasuk wajib menyiapkan sarana protokol kesehatan bagi pemilik usaha.

Pandemi Covid-19 meluluhlantakan perekonomian Bali selama hampir enam bulan belakangan, sehingga pertumbuhan ekonomi Bali berada paling bawah di Indonesia mencapai 10,98 minus kontraksi terdalam d Indonesia pada triwulan pertama adalah 1,14%.

Baca Juga: Tim Pengaman Pilkada Tabanan Bali, Wajib Netral & Dilarang Selfie dengan Balon
 
Dalam penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah secara serius melakukan sejumlah upaya untuk kembali dapat memulihkan perekonomian Bali. Segala sesuatu diharapkan dapat dibantu dan didukung oleh masyarakat luasnya.

Karena membina akomodasi disaat pandemi padat karya dan padat modal itu sangat dibutuhkan, sehingga persoalan yang dihadapi adalah tentang sumber daya manusia (SDM) dan modal yang tertanam.

Baca Juga: Gubernur Koster Minta GM Hotel di Bali Utamakan Produk Lokal

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat di daulat sebagai narasumber dalam program SESPIBI (Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia), Jumat 4 September 2020. Ia menegaskan di era pandemi promosi wisata Bali tetap dilakukan dengan digitalisasi
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat di daulat sebagai narasumber dalam program SESPIBI (Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia), Jumat 4 September 2020. Ia menegaskan di era pandemi promosi wisata Bali tetap dilakukan dengan digitalisasi Dok Pemrov Bali

Dibeberkannya juga untuk menggerakkan dunia pariwisata di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 terdapat tiga hal yang mutlak di miliki yakni : Modal, Bisnis plan dan  Cash flow.

Ia juga menegaskan sebagai pemerintah yang memiliki tanggung jawab kesejahteraan warganya terus mengupayakan penyaluran bantuan selama wabah berlangsung. Hal ini untuk menangani kebutuhan pangan sehari-hari karena sebanyak 4 ribu sumber daya manusia sedang mengalami dampak dari keterpurukan akibat ditutupnya pariwisata.

Baca Juga: Toilet Kejati Bali, Saksi Bisu Tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar

Berkaitan dengan banyaknya sumber daya manusia khususnya pelaku dan pekerja pariwisata yang dirumahkan, ke depannya perlu dibuatkan kebijakan lebih lanjut agar usaha ini tatkala dibuka kembali, dapat kembali di putar dan bergerak kembali.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah