Layanan yang diberikan oleh PINTAR menyasar kebutuhan berbagai segmen. Mulai dari program perkuliahan online dengan harga terjangkau, pengembangan karyawan, pelatihan B2C dan layanan penempatan kerja.
Ke depannya, PINTAR akan menjadi pusat dalam ekosistem pengembangan angkatan kerja yang menghubungkan institusi pendidikan, pelatih keterampilan, dan pelaku industri untuk dapat memfasilitasi mobilitas pekerja di pasar kerja.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Striker PSM Makassar Adilson da Silva dan Everton Diincar PSS Sleman
PINTAR memainkan peran kunci dalam program Prakerja sejak tahun 2020. Hingga saat ini, program Prakerja telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 16,4 juta warga negara Indonesia. PINTAR sebagai salah satu digital platform-nya telah aktif membantu dalam mencapai tujuan program tersebut.
Program Prakerja adalah sebuah program inklusif dengan 44% penerimanya berasal dari kelompok 40% termiskin di Indonesia. Pelatihan yang disediakan oleh Prakerja berhasil
Baca Juga: Sah, Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan baru hingga 18%. Di samping itu, penerima Prakerja juga memiliki pendapatan yang lebih tinggi hingga Rp122.500 dibandingkan dengan non-penerima.
“Saat ini, enterprise – baik itu pemerintah maupun perusahaan – memiliki peran paling besar dalam meningkatkan keterampilan angkatan kerja. Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam program Prakerja merupakan bukti nyata bahwa komitmen bersama dapat menghadirkan solusi yang efektif untuk masa depan tenaga kerja Indonesia”, ungkap Ray Pulungan. ***