IMC Bali 2023 Digelar November Dirancang Jadi Pilot Project Platform Unggulan Dunia Kesehatan

- 12 Mei 2023, 13:09 WIB
Jumpa pers IMC Bali yang akan digelar November 2023 dihadiri Ketua IMC Prof Ikra dan panitia penyelenggara acara Levie Wontu dan Ketua BTB IB Agung Partha Adnyana di Puri Santrian Kamis 11 Mei 2023.
Jumpa pers IMC Bali yang akan digelar November 2023 dihadiri Ketua IMC Prof Ikra dan panitia penyelenggara acara Levie Wontu dan Ketua BTB IB Agung Partha Adnyana di Puri Santrian Kamis 11 Mei 2023. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Sekitar 3.000 an turis MICE dari seluruh dunia akan hadir dalam perhelatan perdana International Medical Conference (IMC) Bali 2023 pada bulan November mendatang.

Event akbar ini digadang gadang akan menjadi pilot project medical tourism di Indonesia dan menjadi platform unggulan di bidang kesehatan.

Menurut Ketua Indonesian Medical Council Prof Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD, ide awal digelarnya IMC ini memang sengaja mengambil momentum gelaran acara pertemuan International Association of Medical Regulatory Auyhorities (IAMRA) yang akan digelar di Nusa Dua tepat beberapa hari sebelum event IMC.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Dipotong Dua Kali, Sejumlah Guru Protes ke DPRD

"Pada 6-9 November Bali menjadi tuan rumah konferensi IAMRA 2023 yang akan dihadiri 149 negara anggota sehingga event perdana IMC akan diperkenalkan pada para delegasi nantinya dengan harapan event ini bisa berlanjut digelar tiap tahunnya yang bisa membuktikan pada dunia bahwa Indonesia khususnya Bali bisa menjadi salah satu destinasi medical tourism dunia," jelas Prof. Ikra dalam acara jumpa pers di Puri Santrian Resort Sanur Kamis 11 Mei 2023.

Prof Ikra juga menambahkan bahwa Bali akan mampu menjadi destinasi wisata medis kelas dunia dengan latar belakang magnet Bali untuk turis mancanegara yang sudah kuat.

Baca Juga: Saat Ratusan Kerbau Ganggu Operasional Penerbangan di Bandara Lombok

"Perlu jembatan yang bisa membuat Bali kuat di wisata dan medis. Dengan pertimbangan juga selama ini ada ceruk pasar domestik di wisata medis yang selama ini diambil destinasi luar negeri. Selain itu kita mampu tak hanya untuk penduduk Indonesia yang selama ini berobat ke luar negeri, tetapi juga kita mampu menjadi rujukan para turis asing untuk berobat ke Bali," imbuh Pro Ikra.

Prof Taruna Ikrar mengatakan ajang ini juga sebagai salah satu langkah penting untuk memperkuat pilar-pilar kesehatan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x