Didorong Optimalisasi Penyaluran Kredit di Sektor Pertanian karena Penyumbang PDRB Perekonomian Bali

- 17 Maret 2024, 09:38 WIB
Penandatanganan Kredit Prioritas Sektor Pertanian di Denpasar Sabtu 16 Maret 2024.
Penandatanganan Kredit Prioritas Sektor Pertanian di Denpasar Sabtu 16 Maret 2024. /Dok humas Pemprov Bali

Sementara itu, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma dalam sambutannya menegaskan komitmen dalam penguatan sektor UMKM dan pertanian. Komitmen itu ditunjukkan dengan kesuksesan lembaga keuangan yang dipimpinnya dalam penyaluran KUR.

Hingga bulan Februari 2024, BPD Bali berhasil menyalurkan 49 persen KUR bagi pelaku UMKM. "Ini telah melampaui target minimal 30 persen. Sehingga kami memperoleh insentif GWM dari BI," katanya. Untuk diketahui insentif GWM (Giro Wajib Minimum) diberikan kepada bank yang menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas yang belum pulih, KUR dan kredit hijau.

Apresiasi terhadap komitmen BPD Bali dalam penyaluran KUR dan kredit bagi usaha perhatian juga disampaikan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 8 Bali Nusra Ananda R Mooy.

Baca Juga: Kenapa Idola K-Pop Cara Makannya Unik? Ini Rahasianya

Pihaknya mencatat, saat ini industri jasa keuangan Daerah Bali terjaga stabil dan solid. "Gambaran ini akan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi Daerah Bali," pungkasnya.

Acara Rakor juga diisi dengan peluncuran program kredit Alsintan dan pemberian materi oleh sejumlah narasumber. Rakor yang mengusung tema "Optimalisasi Penyaluran KUR Melalui Sinergi dan Kolaborasi Satu Hati, Satu Kata dan Satu Tindakan", diikuti Sekda Kabupaten/Kota serta OPD yang mengurusi bidang pertanian. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah