BI Bali Dorong Pemuda Bertranformasi Digital, Bertahan Lewati Masa Pandemi

- 5 November 2020, 10:42 WIB
Web Seminar bertajuk Pemuda Pemudi Digital Bekerja Berkarya Digital Bali Bangkit yang digelar OVO dan BI Bali, yang digelar secara daring Rabu 4 November 2020
Web Seminar bertajuk Pemuda Pemudi Digital Bekerja Berkarya Digital Bali Bangkit yang digelar OVO dan BI Bali, yang digelar secara daring Rabu 4 November 2020 /Dok BI Bali

Selain itu besarnya digital gap Indonesia dibandingkan dengan negara mitra juga menunjukkan peluang pasar yang besar. Saat ini penetrasi jumlah pelanggan seluler di Indonesia mencapai 124 % (338,2 juta) dengan pengguna internet mencapai 175,4 juta dan pengguna aktif sosial media mencapai 160 juta orang.   

Selain itu fakta di lapangan mencatat bahwa pada masa pandemi COVID-19 dan masa new normal, salah satu bentuk perkembangan sistem pembayaran yang sesuai yaitu penggunaan Digital Payment yang bersifat contactless.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Dari Kementerian Keuangan RI

Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan telah menjadi kebutuhan dan suatu keniscayaan. Masyarakat kini banyak beralih menggunakan pembayaran digital, yang tercermin dari peningkatan pembayaran menggunakan QRIS dan sarana digital lain seperti internet banking dan mobile banking.

Baca Juga: PERSI : Tuduhan RS Mengcovidkan Pasien Bisa Runtuhkan Semangat Ketulusan Para Medis

Trisno Nugroho juga menekankan lagi bahwa QRIS merupakan metode pembayaran digital yang bersifat contactless sangat tepat digunakan oleh UMKM untuk mendukung ekonomi Bali Bangkit. Dikatakannya akselerasi implementasi QRIS juga sangat cepat sejalan dengan inovasi model-model bisnis yang bergeser mengikuti prinsip protokol kesehatan dan memenuhi aspek bersih, sehat dan aman.

Baca Juga: Presiden : Pastikan Vaksin Covid-19 Lewat Uji Klinis, Aman dan Efektif

“Untuk mendorong akselerasi QRIS, Bank Indonesia juga memperpanjang masa berlaku MDR QRIS 0% khusus untuk merchant dg kategori Usaha Mikro (UMI) hingga 31 Desember 2020,” terangnya.

 Hal ini diharapkan dapat meminimalkan transaction cost oleh merchant UMKM sekaligus sebagai buffer di tengah kondisi pelemahan ekonomi akhir-akhir ini. Saat ini layanan terintegrasi antara logistik, ride hailing ecosystem, kuliner, e-commerce serta digital marketing sudah terfasilitasi dengan pembayaran digital melalui QRIS termasuk Kegiatan transfer dana juga dapat memanfaatkan QRIS.(***)

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah