Autopsi Ulang Alm Brigadir Yosua, Kapolda Jambi Pastikan Telah Siap

25 Juli 2022, 09:49 WIB
Brigadir Yosua yang ditembak oleh Bharada E, diduga karena Bharada E melakukan prmbelaan. /YouTube/UNCLE WIRA/

 

INDOBALINEWS - Kasus kematian almarhum Brigadir Yosua yang masih menjadi misteri terus bergulir dengan rencana pelaksanaan autopsi ulanyang rencananya akan berlangsung pada Rabu 27 Juli 2022.

Kapolda Jambi Irjen Polisi A. Rachmad Wibowo usai melakukan pengecekan di RSUD Sungai Bahar Muaro Jambi mengatakan persiapan sudah berjalan dengan baik.

Ia pada Minggu 24 Juli 2022 telah meninjau langsung persiapan lokasi autopsi ulang (ekshumasi) jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Baca Juga: Hasil Survei, Mayoritas Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Kunjungan Kapolda Jambi tersebut guna memastikan semua kebutuhan autopsi telah tersedia dengan baik serta meninjau lokasi yang akan dilalui dan digunakan saat pengantaran jenazah Brigadir Yosua.

"Saya sudah bertemu langsung dengan Kepala Rumah Sakit Daerah Sungai Bahar dan mengecek seluruh lokasi dan persiapan ruangan. Sudah tersedia dengan baik, semoga pelaksanaan autopsi hari Rabu 27 Juli 2022 berjalan lancar," kata Rachmad Wibowo seperti dikutip dari Antara.

Untuk personel pengamanan, dikatakannya, segera dipersiapkan. Lokasi-lokasi untuk pekerja media juga telah dipersiapkan agar tidak menghalangi seluruh proses yang berjalan.

Baca Juga: Kasus Positif Covid 19 di Kota Denpasar Melejit Jadi 45 Orang

Setelah melakukan pengecekan, Kapolda Jambi beserta rombongan menuju rumah keluarga Brigadir Yosua Hutabarat untuk bersilahturahim dan menghadiri doa bersama. Kedatangan Kapolda Jambi disambut hangat oleh keluarga.

Tampak hadir mendampingi Kapolda Jambi, Karo Ops, Dirreskrimum, Kabid Humas, dan Kepala RS Bhayangkara Tk II Jambi.

Sementara itu kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera, menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi, terkait kasus kematian sang pacar.

 Baca Juga: 'Ekonomi Kreatif Digital Dapat Menjadi Solusi Percepat Pemulihan Ekonomi Bali'

Vera menjalani pemeriksaan mulai pukul 11.00 WIB dan berakhir hingga pukul 18.50 WIB dengan didampingi dua kuasa hukumnya yakni Ramos Hutabarat dan Ferdi.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," kata kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.

 Ramos mengatakan Vera dicecar 32 pertanyaan selama pemeriksaan dan hari ini hanya mendalami pertanyaan yang ditanyakan penyidik kemarin.

 Baca Juga: Jeje dan Bonge: Dari Citayam Fashion Week ke Video Klip 'Jangan Katakan Cinta'

Selain itu, Ramos menyebutkan jika handphone milik Vera juga turut disita oleh penyidik untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Kuasa hukum Vera, Ferdi, menambahkan jika kliennya terakhir kali berkomunikasi dengan Brigadir Yosua pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB, sebelum insiden yang dialami oleh Yosua,  Vera dan Yosua sempat berkomunikasi via HP.

 Sementara itu, Vera saat ditemui pekerja media di Mapolda Jambi mengatakan bahwa isi komunikasi dirinya dengan Yosua sebelum kejadian, biasa saja.

 Baca Juga: Temu Seni Tari 2022: Koreografer Muda Indonesia Pentas Pamungkas di Pura Samuan Tiga Bali

"Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa," kata Vera. Di mata Vera, Brigadir Yosua merupakan orang yang baik.

Sebelumnya, Jumat lalu 22 Juli 2022 penyidik Mabes Polri memeriksa 11 anggota keluarga Yosua. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler