INDOBALINEWS - Khoirul Huda, 41, warga Pasuruan nyaris tewas dihakimi massa, usai gagal merampok dan kepergok hendak beraksi di Azzahra Maulana Money Changer Cabang Tuban, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung.
Pelaku gagal beraksi di sore hari karena korban secara reflek memberi perlawanan. "Pelaku bernama Khoirul Huda berusia 41 tahun," kata Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita, Senin 3 Oktober 2023 di Badung.
Dari keterangan karyawan money changer bernama Ida Ayu Putu Asti Diantari (36), saat sedang makan siang bersama rekannya Theresafebiola di dekat meja kasir, datang pelaku seorang diri, Jumat 20 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 Wita.
Baca Juga: Sebelum Perhelatan HONLAP Ke-45, Biro Humpro BNN RI Gelar Pertemuan dengan Awak Media
Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian menyiramkan pertalite ke meja kasir dan tubuh saksi sembari mengatakan "serahkan uangmu, saya bakar kalau gak mau".
Saksi refleks Ida Ayu langsung menyiram pelaku dengan kuah sayur yang sedang dimakan, sehingga korek milik pelaku jatuh.
Mendapat perlawanan, pelaku mengeluarkan pisau lipat dari sakunya sembari berkata kepada saksi "saya tusuk kamu kalau gak serahkan uangmu".
Baca Juga: Cara Buat Minuman Herbal Hindari Dampak Polusi, Kencur dan Jahe Rahasianya
"Pelaku selanjutnya mau masuk ruangan teller namun pintunya ditutup oleh saksi sehingga tangannya terjepit pintu dan kesakitan. Saksi langsung keluar ruangan dan berteriak minta tolong," beber Kapolsek.
Mendengar teriakan, beberapa warga yang melintas berhenti. Tanpa dikomando, masyarakat yang tersulut emosi menghajar pelaku hingga babak belur.
Baca Juga: Hadapi Orang Narsis Berlebih atau NPD? Grey Rockin aja!
Tak berselang lama datang petugas kepolisian yang langsung mengamankan pelaku dari amuk massa. Dari dalam tas milik pelaku, petugas menemukan uang Rp5 juta yang diambil dari money changer.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan pencurian karena terlilit hutang pinjaman online dan judi online," terang Kapolsek Kuta. ***