"Warga NTB sendiri, teridentifikasi sebanyak delapan orang, dengan dua orang meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Anggota APEKSI Berkumpul di Bali Dukung Pemulihan Ekonomi
CPMI korban meninggal dunia, paparnya, yakni Basarudin dari Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah dan Syech Mulasela warga Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.
Sedang enam orang lainnya, tambah Ni Made Pujewati, dari data dokumen yang masing-masing, Gunaman dari Desa Lenek Ramban biak, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Baca Juga: Piala Presiden Esports 2021 di Bali Diramaikan Persaingan Sengit Para Atlet & Tim Terbaik Tanah Air
Selanjutnya, sebut Kasubdit IV Remaja Anak Wanita ini, Yoan Eki Sudiatma dari Desa Kedongdong Daya, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.
Berikutnya, Dedi Suryadi dari Desa Anjani Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur. Dia menambahkan, Muhammad Nasir dari Desa Balemontong, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Syamsuddin dari Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. "Terakhir, Alwi dari Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur," sebutnya. ***