Posko SAR Terima Laporan Tukang Pijat Kapal Hilang, Diduga Jadi Korban KMP Yunice

- 3 Juli 2021, 21:47 WIB
Petugas di Posko SAR Gabungan Gilimanuk yang menerima lagi laporan orang hilang pada Sabtu 3 Juli 2021.
Petugas di Posko SAR Gabungan Gilimanuk yang menerima lagi laporan orang hilang pada Sabtu 3 Juli 2021. /Dok Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Posko SAR Gabungan Gilimanuk tenggelamnya KMP Yunice kembali menerima laporan orang hilang.  Pihak keluarga yang menyatakan kehilangan menduga yang bersangkutan berada di kapal saat kejadian.

Pengaduan tersebut diterima Sabtu 3 Juli 2021 kurang lebih pukul 15.38 Wita dengan identitas orang hilang atas nama Adi Supantu, 43, asal Desa Bulusan Kalipuro-Banyuwangi Jawa Timur. Adi Supantu keseharian pekerjaannya sebagai tukang pijat di kapal penyebrangan.

"Setelah siang tadi tim SAR gabungan menemukan satu korban meninggal dan juga diterima informasi adanya pengaduan orang hilang maka total POB menjadi 77 orang, korban selamat 51 orang, meninggal dunia 8 orang dan masih dalam pencarian 18 orang," jelas Gede Darmada, S.E., M. A. P. , Kepala Kantor Basarnas Bali Sabtu 3 Juli 2021.

Baca Juga: Seorang Korban KMP Yunice Kembali Ditemukan, Ini Identitasnya

Ditambahaknnya juga, sejak pagi hingga pukul 18.00 Wita, area pencarian terbagi dalam 8 wilayah pemetaan, dimana total keseluruhannya mencapai 136 Nm2 dan melibatkan 15 unit Alut laut, dengan metode paralel search. Operasi SAR hari ke lima tersebut telah mengerahkan 39 unsur SAR yang terdiri lebih dari 230 personil. 

Sebelumnya satu korban meninggal korban Miftahol Arifin merupakan salah satu korban yg masuk di manifest KMP. Yunicee. Jd utk target yg dicari msh ttp 18, krn ada tambahan laporan kehilangan dr keluarga korban.

Baca Juga: Bayi Dibuang di Parit Sawah di Dalung, Tali Pusar Masih Menempel

Pada pencarian hari ke lima  tim SAR gabungan menemukan satu jenasah terapung-apung pada Sabtu sekitar pukul 08.42 Wita. Posisi penemuan jenasah berada di Perairan Cekik, Jembrana dengan koordinat 08° 11' 25"S -115°26'3"E.

"Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran dengan speed boat Polair menemukan jenasah terapung dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, memakai kemeja hitam, celana pendek coklat dan sepatu warna biru," ungkap Gede Darmada.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x