Kecelakaan di Perairan Pangkalan Bun, Lima ABK Diselamatkan Kapal Berbendera Luxembourg

- 8 Agustus 2021, 07:55 WIB
Tim SAR  gabungan mengvakuasi lima ABK di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu 8 Agustus 2021.
Tim SAR gabungan mengvakuasi lima ABK di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu 8 Agustus 2021. /Dok. Basarnas Bali


INDOBALINEWS - Lima orang ABK KM Eka Jaya 1 yang kapalnya mengalami kecelakaan pada posisi 03°48'7.00"S - 110°24'2.00"E, Perairan Laut Jawa atau sekitar Perairan Pangkalan Bun Kalimantan berhasil diselamatkan kapal asing.

Kapal asing berbendera Luxembourg rute Singapura tujuan Australia menyelamatkan lima orang ABK (nelayan) KM Eka Jaya 1 yang kapalnya mengalami kecelakaan Perairan Laut Jawa (sekitar Perairan Pangkalan Bun Kalimantan) pada Sabtu 7 Agustus 2021.

Kepala Seksi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Bali Anak Agunga Alit Supartana, mengungkapkan pihaknya menerima informasi pada Sabtu (7/8/2021) dari Basarnas Pusat sekitar pukul 10.40 Wita.

Baca Juga: Tersingkir di KPK, Puluhan Pegawai Raih Penghargaan Tasrif Award dari AJI Indonesia

Tim SAR gabungan melakukan intercept dengan Kapal MV Devon Express di Perairan Pelabuhan Benoa, Minggu 8 Agustus 2021.

Adapun identitas kelima ABK atas nama Asep Sunandar asal Suka Bumi Muara Baru, Casmita Dari asal Karawang, Armin asal Cipinang Jaktim, Sutarno asal Eretan dan Eko Purnomo asal Kerawang.

Informasi didapat Basarnas Bali, KM Eka Jaya 1 brangkat melaut dari Muara Angke pada Kamis (29/7/2021) menuju perairan laut Jawa.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Merah Putih, SBY Melukis Indahnya Biru Langit dan Laut Pacitan

Namun dalam perjalanan, mengalami kecelakaan para ABK diselamatkan Kapal MV Devon Express pada hari Sabtu (7/8/2021).

Nelayan yang dievakuasi menuturkan, jumlah keseluruhan ABK di KM Eka Jaya 1 belum bisa memastikan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Jerinx Tersangka Kasus Dugaan Pengancaman terhadap Adam Deni

"Informasi kami terima 5 orang dalam kondisi selamat, dan informasi dari nelayan yang kita tanya mereka berangkat dari Muara Angke," ungkap Alit Supartana.

Akhirya, Tim SAR gabungan bergerak kurang lebih pukul 03.30 Wita menuju titik intercept mengerahkan 2 unit RIB dari Basarnas Bali dan Polair Polda Bali.  Lokasinya berjarak 2 Nm heading 108.6° dari pelabuhan Benoa Bali.

Baca Juga: 76 Tahun Kemerdekaan RI, Pamtas dan Warga Papua Kibarkan Bendera Merah Putih

Saat evakuasi, terhambat cuaca dan angin kencang namun karena koordinasi dan komunikasi antara tim rescuer yang berada di Devon Express akhirnya evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Pada pukul 04.50 Wita intercept selesai dilaksanakan dan seluruh ABK dalam keadaan sehat," imbuhnya.
 
Selanjutmya, semua ABK selamat diserahkan kepada agen kapal dan Satgas Covid-19 Pelabuhan Benoa. *** 

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah