Melihat itu, polisi mengambil langkah dengan memperbolehkan Made dan Gaspar ikut masuk. Demikian pula dari pihak terlapor yakni Adam Richard Swope beserta kuasa hukumnya.
"Kedatangan kami hanya membuka police line serta mengambil kunci yang menjadi barang bukti seperti dalam laporan sebelumnya," kata salah satu petugas kepolisian, Rabu April 2024 di Badung.
Gaspar saat itu sempat mempertanyakan terkait keamanan barang-barang inventaris yang ada di dalam vila apabila garis polisi tersebut dilepas.
Sehingga Gaspar mendorong aparat penegak hukum untuk bersikap tegas, siapa nantinya yang akan diminta mengganti kunci vila. Apakah ARS, atau klienya selaku pemilik vila.
"Polisi menyatakan bukan kewenangannya terkait siapa yang akan mengganti kunci vila. Tapi apabila dari pihak terlapor yang disuruh, kami akan laporkan tentang pengerusakan," tegasnya. ***