Matahari Buatan ‘Tokamak HL-2M’ Dikembangkan di China

- 6 Desember 2020, 15:24 WIB
Badan Nuklir Nasional China memasang instalasi matahari buatan generasi terbaru Tokamak HL-2M yang berhasil dikembangkan di China
Badan Nuklir Nasional China memasang instalasi matahari buatan generasi terbaru Tokamak HL-2M yang berhasil dikembangkan di China /en.people.cn

INDOBALINEWS -  Ketergantungan hidup manusia terhadap matahari sangat besar dan selalu diperlukan setiap saat.

Namun secara geografis, ada wilayah di belahan bumi ini yang sedikit mendapatkan sinar matahari, yang sangat mereka perlukan itu, bahkan dalam kurun waktu tertentu tidak bisa mendapatkan sinar matahari sama sekali.

China menjadi salah satu, yang ada sebagian wilayahnya tidak mendapat sinar matahari, oleh sebab itu China mengembangkan sebuah teknologi yang membuat seperti matahari.

Baca Juga: TikTok di AS Harus Menjual Investasinya

China National Nuclear Corporation (CNNC) bekerja di lokasi instalasi Tokamak HL-2M, pada tahun ini berhasil memasang Instalasi matahari buatan generasi terbaru yang dikenal dengan nama Tokamak HL-2M berhasil terpasang di Chengdu, Provinsi Sichuan, Jumat  4 Desember 2020.

Matahari buatan ini dirancang untuk meniru reaksi alami yang terjadi di matahari menggunakan gas deuterium dan hidrogen sebagai bahan bakar, aparatus di Chengdu ini akan menghasilkan energi bersih melalui reaksi fusi nuklir terkendali, seperti yang disampaikan oleh CNNC.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Sabtu 5 Desember 2020

Tokamak HL-2M dirancang untuk merespons reaksi alami yang terjadi di bawah sinar matahari agar bisa menyediakan energi bersih melalui pengendalian fusi nuklir.

CNNC mengeluarkan pernyataan, bahwa matahari buatan ‘HL-2M Tokamak’  generasi baru milik China, di Chengdu Provinsi Sichuan itu mulai dioperasikan pada Jumat  4 Desember 2020 dan berhasil melakukan pelepasan plasma pertamanya.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah