Biden Akui Akan Melawan China di Perdagangan Global

- 17 November 2020, 19:03 WIB
Presiden terpilih AS Joe Biden menunjukkan masker saat menjawab pertanyaan tentang COVID 19 dari pers di The Queen di Wilmington, Delaware pada hari Senin.
Presiden terpilih AS Joe Biden menunjukkan masker saat menjawab pertanyaan tentang COVID 19 dari pers di The Queen di Wilmington, Delaware pada hari Senin. /(AFP-Yonhap)

INDOBALINEWS - Joe Biden Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) mengatakan Amerika Serikat perlu dan akan bernegosiasi dengan sekutu, untuk menetapkan aturan peraturan perdagangan global melawan perkembangan pengaruh dari China.

Ditanya pada konferensi pers di Wilmington Delaware, apakah Amerika Serikat akan bergabung  dengan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional 15 Negara yang berfokus pada Asia, Biden mengatakan dia belum dapat membahas kebijakan perdagangan AS karena dia belum menjabat.

Biden menolak untuk mengatakan apakah dia akan bergabung dengan pakta perdagangan Asia baru yang didukung China atau tidak.

Baca Juga: Gianyar Menjadi Kabupaten Pertama Cairkan Puluhan Miliar Hibah Pariwisata

"Kami membentuk 25 persen ekonomi di dunia," kata Biden tentang Amerika Serikat seperti dikutip dari Reuters, Selasa 17 November 2020.

"Kita perlu selaras dengan negara demokrasi lain, 25 persen lainnya atau lebih sehingga kita dapat menetapkan aturan jalan alih-alih membuat China dan lainnya mendikte hasil," tambahnya dikutip indobalinews dari rri.co.id

Penandatanganan RCEP pada pertemuan puncak regional di Hanoi menciptakan perjanjian perdagangan terbesar di dunia, yang mencakup 30 persen ekonomi global dan 30 persen populasi global, bergabung untuk pertama kalinya kekuatan Asia di China, Jepang dan Korea Selatan.

Baca Juga: Merespon Kemajuan Vaksin Moderna, Rupiah Berpotensi Menguat Lagi

Hal ini juga menandai kemunduran lain untuk pengaruh AS di kawasan itu setelah Presiden Donald Trump pada 2017 keluar dari pakta perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) 12 negara, dinegosiasikan saat Biden menjadi wakil presiden.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x