Beberapa Negara Berkompetisi Atur AI, Berikut Daftarnya

- 23 September 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI)
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI) /Reuters

Badan pengawas privasi Prancis, CNIL, pada April menyatakan sedang menyelidiki keluhan tentang ChatGPT setelah chatbot ini dilarang sementara di Italia.

G7
*Mencari masukan untuk regulasi

Pertemuan para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, Mei silam mengakui perlunya tata kelola AI dan teknologi imersif. Mereka sepakat para menteri membahas teknologi tersebut sebagai "proses AI Hiroshima" dan melaporkan hasilnya akhir tahun ini.

Baca Juga: Pungutan 150 Ribu Bagi Turis Asing ke Bali, Ditanggapi Ketua ASITA Bali

Italia
*Menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran

Otoritas perlindungan data Italia berencana meninjau platform AI dan mempekerjakan ahli dalam bidang itu, kata seorang pejabat tinggi pada Mei.
ChatGPT bisa digunakan lagi oleh pengguna di Italia pada April setelah dilarang sementara karena otoritas perlindungan data nasional menyampaikan kekhawatiran pada Maret.

Jepang
*Menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran

Jepang memperkirakan akhir 2023 akan memberlakukan regulasi yang kemungkinan lebih mirip dengan AS dibandingkan regulasi yang ketat yang dirancang Uni Eropa, kata seorang pejabat pada Juli.

Badan pengawas privasi negara itu menyatakan Juni lalu bahwa mereka telah memperingatkan OpenAI agar tidak mengumpulkan data sensitif tanpa izin.

Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel dan Villa Mewah di Kawasan ITDC Nusa Dua, Capai 80 Persen Lebih

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah