Netizen juga mengajak boikot produk Israel seperti McDonald's, Starbucks, dan Coca-Cola, yang disambut baik oleh Kementerian Perindustrian Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, melihat ini sebagai kesempatan untuk memperkuat industri dalam negeri dan mengurangi impor produk.
Aksi boikot ini adalah bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina, mengecam kekerasan di Gaza yang menyebabkan penderitaan dan korban sipil, termasuk perempuan dan anak.***