Soal 'Cancel Culture' dan Awal Mula Netizen Indonesia Lakukan Gerakan Boikot Israel

- 2 November 2023, 15:35 WIB
Ilustrasi Boikot Israel
Ilustrasi Boikot Israel /Twitter.com/@AfSyahMe/

INDOBALINEWS - Netizen Indonesia sedang mengalami gelombang dukungan terhadap Palestina dan boikot terhadap pendukung Israel, seperti artis, influencer, dan brand.

Aksi ini berawal setelah serangan Israel di Palestina, yang memicu reaksi netizen di media sosial, terutama di X atau Twitter.

Dalam upaya boikot, netizen mencoba memengaruhi orang untuk tidak mendukung brand dan individu yang mendukung Israel.

Baca Juga: Begini Cara Palestina Gunakan Simbol Semangka Sebagai Bentuk Perlawanan untuk Kelabui Israel

Bukan hanya brand internasional, tapi juga brand Indonesia menjadi target. Video di TikTok menunjukkan netizen membuang produk-produk dari brand yang mendukung Israel.

Selain brand, artis dan influencer lokal yang tidak secara tegas mendukung Palestina juga menjadi sasaran.

Gal Gadot, seorang artis Israel, menjadi kontroversi karena dukungannya terhadap Israel. Netizen bahkan mengancam akan memboikot mereka yang menyukai postingan Gadot.

Pengertian "cancel culture" adalah pengucilan dan penolakan terhadap individu melalui pengaduan online. Ini dapat memengaruhi karier seseorang, termasuk kerjasama dengan brand.

Baca Juga: Gerakan Memboikot Merek Produk Israel Muncul di Berbagai Negara, Berikut Daftarnya Lengkapnya

Halaman:

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x