16 Sandera Lagi DIbebaskan dalamJeda Kemanusiaan Perang Gaza

- 30 November 2023, 10:12 WIB
Proses pembebasan sandera Hamas yang diperlakukan dengan sangat baik dalam jeda kemanusian konflik ISrael Palestina dalam Perang Gaza.
Proses pembebasan sandera Hamas yang diperlakukan dengan sangat baik dalam jeda kemanusian konflik ISrael Palestina dalam Perang Gaza. /Reuters

Para sandera yang dibebaskan termasuk di antara sekitar 240 orang yang ditangkap oleh kelompok bersenjata Hamas saat melakukan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober yang dikatakan Israel bahwa sudah 1.200 orang tewas.

Sementara menurut otoritas kesehatan di Palestina, Perang Gaza ini juga telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Gaza.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengidentifikasi dua perempuan Rusia-Israel yang dibebaskan pada Rabu 29 November 2023 malam sebagai Yelena Trupanov, 50, dan Irena Tati, 73. Video dari kelompok Hamas menunjukkan kedua perempuan tersebut diserahkan ke ICRC.

Baca Juga: Cara Membersihkan Saluran Air Secara Alami

Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Tel Aviv dalam perjalanan ketiganya ke wilayah tersebut sejak serangan 7 Oktober, dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Israel untuk membahas perpanjangan gencatan senjata sementara dan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Dua pejabat Palestina mengatakanbahwa pembicaraan terus berlanjut mengenai kemungkinan perpanjangan gencatan senjata, yang dijadwalkan berakhir pada Kamis 30 November 2023 pagi, namun belum ada kesepakatan yang dicapai.

Osama Hamdan, seorang pejabat senior Hamas di Lebanon juga mengatakan bahwa upaya untuk memperpanjang gencatan senjata belum ada titik terang.

Baca Juga: Pecat ART Berujung Naas Bagi Kiper Bali United, Barang Puluhan Juta Raib, Ini Kronologinya

Tentang kemungkinan perpanjangan gencatan senjata ini, seorang pejabat Israel sebelumnya mengatakan bahwa tidak mungkin memperpanjang gencatan senjata tanpa komitmen untuk membebaskan semua perempuan dan anak-anak yang disandera.

Pejabat itu mengatakan Israel yakin militan masih menahan cukup banyak perempuan dan anak-anak untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hingga tiga hari.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x