Network
INDOBALINEWS – Teknologi menawarkan harapan baru untuk populasi serangga yang semakin menurun. Kekhawatiran terkait penurunan signifikan populasi serangga meningkatkan permintaan akan data komprehensif mengenai status mereka di seluruh dunia.
Meskipun serangga sangat umum dan beragam, mereka tetap menjadi misteri dalam banyak hal, terutama karena kesulitan untuk membedakan antara berbagai spesies yang ada.
“Sejauh ini, data semacam itu hanya tersedia untuk beberapa kelompok serangga dan di beberapa wilayah tertentu,” tutur Roel van Klink, Peneliti Senior di Pusat Penelitian Biodiversitas Integratif Jerman (iDiv), seperti dilansir earth.com, Kamis 9 Mei 2024.
Baca Juga: Jelang WWF ke-10: Desa Wisata Penglipuran Optional Kunjungan Delegasi
“Untuk memperbaiki kondisi saat ini, kita memerlukan penilaian mendesak dari semua jenis serangga di semua bagian dunia,” lanjutnya.
Sejumlah inovasi teknologi secara signifikan meningkatkan cara peneliti mempelajari dan memantau serangga. Berbagai metode digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi makhluk ini secara lebih efektif dan efisien.
Misalnya, perangkat murah sekarang dapat menangkap suara unik dari banyak spesies serangga. Hal ini memungkinkan ilmuwan untuk mengidentifikasi serangga berdasarkan tanda tangan audio mereka.
Baca Juga: Pelajar Diajak Sadar akan Penggunaan Teknologi yang Bertanggung Jawab Lewat Gen Dental
