Masuk Daftar Hitam PBB karena Bahayakan anak dalam Perang, Israel Takut Diembargo Senjata

- 8 Juni 2024, 20:25 WIB
Sebuah video yang menunjukkan seorang tentara Israel menyerang dan menahan seorang anak Palestina di kota Qalqilya viral di media sosial. PBB memasukkan Israel daftar daftar hitam negara yang membahayakan anak dalam perang.
Sebuah video yang menunjukkan seorang tentara Israel menyerang dan menahan seorang anak Palestina di kota Qalqilya viral di media sosial. PBB memasukkan Israel daftar daftar hitam negara yang membahayakan anak dalam perang. /Foto/WAFA

INDOBALINEWS -  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukkan Israel dalam daftar hitam negara yang membahayakan anak dalam perang. Hal ini memunculkan ketakutan Israel keputusan PBB itu akan berdampak pada embargo senjata.

Menurut laporan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, upaya sekuat tenaga Israel untuk membujuk Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres supaya tidak memasukkan Israel ke daftar hitam tersebut gagal. Televisi Israel Channel 13 juga melaporkan hal ini.

Karena itu, Israel akan disebut dalam daftar hitam yang akan dirilis pekan depan sebagai laporan kepada anggota Dewan Keamanan PBB, yang akan membahas laporan tersebut pada 26 Juni.

Baca Juga: Info Haji 2024: Polisi Arab Saudi Razia Visa Haji Ilegal Hingga ke Akun Medsos, Selebgram Indonesia Ditangkap

Bulan lalu, Yedioth Ahronoth dan platform daringnya Ynet yang dilansir dari Antarab dari Wafa,  melaporkan adanya kekhawatiran besar Israel terhadap keputusan tersebut, menyusul sejumlah pernyataan keras Guterres atas Israel.

Sebelumnya Antonio Guterres menyatakan telah memasukkan Israel ke dalam daftar hitam negara dan organisasi yang membahayakan anak-anak di daerah konflik.

Guterres mengatakan bahwa dirinya telah memberitahukan keputusan tersebut kepada atase pertahanan Israel di Amerika Serikat, Mayor Jenderal Hidai Zilberman.

 

Sumber yang dikutip warta tersebut menyebut Sekjen PBB tidak menyukai Israel dan tidak dapat dipengaruhi.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah