Lembaran Es Antartika Mencair, Titik Kritis Baru Ditemukan

- 28 Juni 2024, 21:57 WIB
Ilustrasi Antartika.
Ilustrasi Antartika. /Unsplash/Paul Carroll

 

INDOBALINEWS - Lembaran es, hamparan beku besar yang menutupi Antartika, menyimpan ancaman tersembunyi di bawah permukaannya. Penelitian terbaru mengungkap titik kritis baru dalam pencairan formasi es kolosal ini, yang berpotensi menyebabkan kenaikan permukaan laut lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Penemuan ini bisa merevolusi pemahaman kita terkait dampak pemanasan global terhadap wilayah pesisir di seluruh dunia.

Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di British Antarctic Survey (BAS) ini menjelaskan proses penting yang diabaikan oleh model iklim saat ini.

Baca Juga: Sinopsis dan Rating Quiet Place: Day One

“Kami telah mengidentifikasi kemungkinan titik kritis baru dalam pencairan lapisan es Antartika. Ini berarti proyeksi kami tentang kenaikan permukaan laut mungkin sangat kurang,” kata Alex Bradley, Peneliti Dinamika Es di BAS dan Penulis Utama penelitian itu, seperti dilansir earth.com, Jumat (28/6).

Penelitian ini berfokus pada area penting di bawah lapisan es yang dikenal sebagai zona landasan. Artinya, ini adalah tempat es berbasis darat bertemu dengan laut, memulai proses lambat tapi mantap dari pergerakan es ke lautan sekitarnya.

Seiring waktu, es ini mencair, memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan permukaan laut global. Yang membuat studi ini sangat krusial adalah pendekatannya yang baru dalam memodelkan bagaimana air laut berinteraksi dengan lapisan es di titik kritis ini.

Para peneliti memeriksa bagaimana air meresap di antara daratan dan lapisan es, mempengaruhi pencairan lokal dan berpotensi melumasi dasar. Pelumasan ini dapat sangat mempengaruhi kecepatan es meluncur ke laut.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan

Sumber: earth.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah