KTT Gaza di Jordania, Prabowo: Indonesia Siap Bangun RS Lapangan dan Evakuasi Korban

- 11 Juni 2024, 22:31 WIB
Usai pemboman di kamp pengunsi Jabalia warga mengumpulkan anggota keluarga dan kerabat meninggal yang jumlahnya mencapai 120 orang. Pasukan Zionis Israel terus melakukan penyerangan ke kamp-kamp pengunsi Palestina di Gaza.
Usai pemboman di kamp pengunsi Jabalia warga mengumpulkan anggota keluarga dan kerabat meninggal yang jumlahnya mencapai 120 orang. Pasukan Zionis Israel terus melakukan penyerangan ke kamp-kamp pengunsi Palestina di Gaza. /Tangkapanlayar Instagram @trtworld/

INDOBALINEWS - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait Gaza di Amman, Jordania, Selasa 11 Juni 2024, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengevakuasi korban, membangun RS lapangan, dan mengirimkan lebih banyak tenaga medis ke Gaza.

Dalam forum tingkat tinggi yang digelar oleh Mesir, Jordania, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Prabowo juga menyebut Indonesia siap meningkatkan kontribusinya untuk mendukung kerja UNRWA di Gaza.

“Kami siap meningkatkan secara signifikan kontribusi kami untuk UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi di Palestina), serta bantuan kemanusiaan lainnya yang dibutuhkan. Kami juga siap mengerahkan lebih banyak tenaga medis, membangun rumah sakit (RS) lapangan untuk beroperasi di Gaza,” kata Prabowo saat berpidato mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam acara tersebut Selsa 11 Juni 2024.

Baca Juga: Deteni Pasangan WNA Dipindahkan ke Rudenim Denpasar, Kerap Tak Bayar Saat Makan di Resto Kawasan Ungasan

“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal bantu rumah sakit, dan mengerahkan seluruh Alutsista udara yang ada untuk berpartisipasi menerjunkan bantuan (airdrop) jika dibutuhkan,” sambung Prabowo.

Dalam acara itu, Prabowo melanjutkan Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien, yaitu para korban perang, dan mengobati mereka di Indonesia.

“1.000 pasien itu akan dirawat di rumah sakit-rumah sakit Indonesia, dan akan dipulangkan ke Gaza saat situasi di sana kembali normal,” kata Prabowo.

Tidak hanya itu, Menhan Prabowo juga menyatakan Indonesia bersedia mengevakuasi anak-anak, terutama mereka yang kehilangan orang tuanya dari Gaza ke Indonesia.

“Mereka akan mendapatkan perawatan pascatrauma, juga kami akan sekolahkan mereka, kemudian mereka akan pulang ke Gaza saat situasinya kembali normal,” kata Prabowo dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah