Bencana Alam Topan Goni di Filipina Tewaskan 7 Orang dan Jutaan Orang terdampak

- 3 November 2020, 08:47 WIB
Rumah terendam banjir akibat Topan Goni di Albay, Malinao Filipina
Rumah terendam banjir akibat Topan Goni di Albay, Malinao Filipina /The Philippine Star

Baca Juga: Pasangan Sesama Jenis Dalam Pernikahan Militer Massal di Taiwan, Pertama kali, Terbuka dan Progresif

Bencana alam Topan Goni  juga merusak sekitar 50 persen rumah di San Andres dan 80 persen di Bato. Delapan kota lagi belum diberi penilaian oleh organisasi kemanusiaan.

Kepolisian Nasional Filipina (PNP) menyatakan diperkirakan 90 persen atau hampir semua infrastruktur di Catanduanes telah dihancurkan oleh Topan Goni.

Sekitar 394.859 orang dievakuasi sebelum topan menghantam Bicol dan telah tinggal di pusat-pusat evakuasi.

Baca Juga: Demo Depan Kedubes Perancis oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212, Disusupi Pelajar Bawa Pistol Mainan

Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam juga menghentikan penggalian tambang di Guinobatan, Albay di tengah keluhan dari warga, bahwa bahan tambang tertinggal di lereng Gunung Mayon bisa terhempas badai dan menyebabkan kematian dan kehancuran.

Rumah rumah yang terkubur batuan vulkanik yang terhempas badai Topan Goni di Filipina pada Sabtu-Minggu (31/10 dan 01/11)
Rumah rumah yang terkubur batuan vulkanik yang terhempas badai Topan Goni di Filipina pada Sabtu-Minggu (31/10 dan 01/11) The Philippine Star

Gordon mengatakan telah mengevakuasi mayat korban tenggelam saat banjir bandang melanda akibat badai dari topan Goni tersebut.

Survei udara OCD dilakukan diatas desa Catanduanes yang memperlihatkan rumah yang hancur, infrastruktur, dan pertanian juga rusak parah akibat Topan Goni ketika menerjang kota Bato tempat badai pertama kali menghantam daratan.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Segera Daftar di Situs Resminya!

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: The Philippine Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah