Demo Depan Kedubes Perancis oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212, Disusupi Pelajar Bawa Pistol Mainan

- 2 November 2020, 18:27 WIB
Massa dari berbagai ormas berunjuk rasa menentang sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait gambar Nabi Muhammad SAW di kawasan Kedubes Prancis, Jakarta, Senin (2/11/2020.
Massa dari berbagai ormas berunjuk rasa menentang sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait gambar Nabi Muhammad SAW di kawasan Kedubes Prancis, Jakarta, Senin (2/11/2020. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj/aa.

INDOBALINEWS - Dua kegiatan demo digelar secara bersamaan di Jakarta pada Senin 2 November 2020.

Demo pertama digelar oleh elemen buruh yang menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Demo buruh ini dilaksanakan di seputaran Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Segera Daftar di Situs Resminya!

Sedangkan demo yang kedua digelar oleh ikatan Persaudaraan Alumni 212 di depan kantor Kedutaan Besar Perancis, yang juga berlokasi di Jakarta Pusat.

Demo yang gelar oleh PA 212 ini terkait atas ucapan Presiden Perancis yang dinilai menghina agama Islam.

Baca Juga: Tersangka Bertambah dan Diancam Lima Tahun Penjara, Pengendara Moge Yang Aniaya Prajurit TNI

Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiagakan 7.766 personel gabungan, serta menyiapkan sebanyak 8000 personel cadangan gabungan dari unsur TNI Polri dan Pemerintah Daerah seperti Dishub, Satpol PP hingga Dinas Pemadam Kebakaran yang telah ditempatkan di kawasan Monas.

Dalam demo di depan Kedutaan Besar Perancis, petugas Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan seorang pelajar yang membawa pistol mainan yang mencoba menyusup ke tengah-tengah aksi demo.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x