Network
4. Mendekatkan diri kepada Allah: Sholat taubat nasuha adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ia adalah peluang untuk berkomunikasi dengan Allah, mengakui kesalahan, dan meminta pertolongan serta bimbingan-Nya.
5. Menghindari azab Allah: Islam mengajar bahawa dosa-dosa yang tidak diampunkan boleh membawa kepada azab Allah. Dengan melakukan sholat taubat nasuha, seseorang berharap agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka dan menghindari azab-Nya.
Baca Juga: Spekulasi Kemenangan Palestina dan Hubungan Akhir Zaman
Sholat Taubat Nasuha memiliki dasar hukum dalam Alquran, surat At-Tahrim ayat 8, dan dianjurkan agar umat Muslim menjalankannya sebagai bentuk taubat yang murni.
Al-Baqarah 2:22 juga menegaskan bahwa Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menjauhkan diri dari dosa.
Pelaksanaan sholat taubat nasuha sebaiknya dilakukan secara sendirian dan sebelumnya disarankan untuk mandi besar.
Waktu pelaksanaannya dapat dilakukan kapan saja, siang atau malam, kecuali pada waktu-waktu tertentu yang diharamkan yaitu ketika:
- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalan.
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
