INDOBALINEWS - Tim Asistensi Kodam IX/Udayana turun langsung meninjau lahan tanaman porang yang terletak di Blok F dan G Perusda Provinsi Bali Unit Pekutatan dengan luas lahan 32 Hektar, Selasa 5 Januari 2021.
Tim Asistensi Pangdam IX/Udayana yang hadir diantaranya Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf I Made Maha Patra, Ketua Tim Supervisi Tanaman Porang Resa beserta anggota.
Baca Juga: Heboh Vaksin Covid-19 Bisa Memperpanjang Alat Vital Pria 23%, Cek Faktanya
Kedatangan Tim Asistensi tersebut bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan lahan tanaman porang dalam rangka ketahanan pangan Kodam IX Udayana.
Sebelum meninjau ke lokasi, Tim Asistensi terlebih dahulu transit di Koramil 1617-04/Pekutatan. Kedatangan Tim Asistensi disambut langsung oleh Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos dan jajaran.
Baca Juga: Tito Karnavian : Vaksin Sudah Tersedia, Prokes Tetap Jalan dengan Ketat
Di hadapan Tim Asistensi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos., memaparkan tentang situasi dan kondisi areal Perusda Provinsi Bali Unit Pekutatan yang akan dijadikan lokasi penanaman tanaman porang dalam rangka ketahanan pangan Kodam IX/Udayana.
Selesai pemaparan oleh Dandim, Tim kemudian menuju lokasi guna melakukan pengecekan kesuburan tanah. Dari hasil pengecekan tersebut tanah yang akan dijadikan lahan penanaman porang dinyatakan subur dan baik untuk ditanami tanaman porang.
Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali
Setelah melakukan pengecekan kesuburan tanah Tim Asistensi Kodam IX/Udayana didampingi Dandim 1617/Jembrana menuju Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan untuk melaksanakan tatap muka dengan kelompok tani tanaman Porang.
Aster Kasdam IX Udayana Kolonel InfI Made Maha Patra dihadapan petani porang mengatakan bahwa kedatangan Tim Asistensi ke lokasi guna meninjau secara langsung kesiapan lahan dan mengecek kesuburan tanah.
Baca Juga: Diperiksa Polisi 11 Jam, Nobu Lawan Main Gisel di Video Mesum 19 Detik Viral Minta Maaf
"Dari hasil pengecekan tersebut tanah dinyatakan subut serta lebih bagus dari lokasi yang ada di Kediri Jawa Timur sehingga diharapkan memperoleh hasil yang lebih baik", sebut Aster.
Para petani nantinya akan langsung diberikan gambaran bagaimana tehnik dan cara penanaman porang sehingga para petani yang akan menggarap lahan seluas 32 hektar tersebut serta memahami cara penanaman porang dengan baik.
Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank Mandiri di Bali, Ini Sisi Kelam Terduga Pelaku Yang Masih Dibawah Umur
"Harapan ke depan masyarakat atau kelompok tani sudah bisa mandiri. Apabila lahan seluas 32 Hektar nantinya sukses tentunya akan disiapkan lahan yang lebih luas lagi serta akan didukung sepenuhnya oleh Bupati Jembrana terpilih" ungkap Aster Kasdam IX/Udayana.(***)