Lirik Lagu 'Perayaan Mati Rasa' dari Umay Shahab Feat Natania Karin

INDOBALINEWS – Di dunia media sosial, banyak orang yang membuat konten dengan lagu berjudul Perayaan Mati Rasa.

Lagu dengan kata-kata puitis ini mampu menghipnotis para pendengarnya. Belum lagi artinya yang begitu menyentuh. Sehingga, tidak jarang pula berbagai video motivasi dan quote bermunculan dan backasound yang satu ini.

Banyak sekali content creator baik yang terkenal maupun tidak yang memakai lagu tersebut. Karena lagu ini memang relate dengan apa yang terjadi di masyarakat.

Lagu ini bertemakan bagaimana keadaan mental dan perasaan seseorang yang dalam keadaaan buruk hingga sedih. Namun, terdapat penghiburan dari lirik lagunya untuk terus bangkit untuk hidup.

Baca Juga: Viral di Medsos Video 2 Helikopter AL Kerajaan Malaysia Bersenggolan di Udara, 10 Tewas

Lagu ini sendiri merupakan ciptaan dari Umay Shahab yang terkenal sebagai aktor cilik dulunya. Umay Shahab telah menggunggah lagu ini ke akun Youtube resminya yaitu UMAY SHAHAB pada tanggal 2 Agustus 2023. Video lagu tersebut meraih sebanyak 6,8 juta penonron dengan likes 60 ribu penonton.

Tidak hanya sendiri, Umay Shahab ditemani dengan sosok perempuan bernama Natania Karin. Suara dari keduanya begitu cocok dipadukan.

Video lagu ini dibanjiri komentar saling menguatkan dari para pendengarnya. Mereka merasakan pesan yang tersampaikan dari mental pendengar yang sedang tidak baik baik saja. Itulah kenapa lagu ini bisa didengar di saat hati kalian kacau dan tenangkan pikiran.

Baca Juga: Piala Asia U-23: Indonesia VS Korea Selatan di Perempat Final

Berikut lirik lengkapnya agar bisa lebih diresapi:

Kala mata tlah mampu menghunuskan
Arti pulang jadi hal yang berarti
Dan ku harus melepasmu
Dengan sederhana di tengah
Gempitanya perayaan mati rasa

Bila waktunya langit memanggilmu
Pulang, wahai mentari
Jangan kau risau
Semesta bersamamu
Biarkan rebah pada tangisku
Raga, rasa kita yang lalu
Melepas itu caraku mencintaimu
Masih nyala dalam dekapku
Semua asa yang kita rengkuh
Dan tertatih dia mencari hatimu
Dengan lembut retakkan semua
Yang kau mau dan rayakan mati rasa

Baca Juga: Menkes: Pemangku Kesehatan Perlu Punya Medsos Kuat untuk Tangkal Hoaks Menyesatkan di Media Sosial

Bila waktunya langit memanggilmu
Pulang, wahai mentari
Jangan kau risau
Semesta bersamamu
Biarkan rebah pada tangisku
Raga, rasa kita yang lalu
Melepas itu caraku mencinta

Biarkan aku berlayar (tuk menemukanmu)
Ke manapun kau pergi
Oh oh oh kehilangan ini (menjadi saksi)
Hanya namamu doaku
Oh ho oh oh
Hanya namamu doaku
Birakan rebah pada tangisku
Raga, rasa kita yang lalu
Melepas itu caraku mencintaimu

Baca Juga: Partai Banteng Moncong Putih Oposisi atau Koalisi? 'PDIP Terbiasa Bertahan Dalam Berbagai Iklim Politik'

Semoga lagu tersebut bisa menjadi rekomendasika agar para pembaca bangkit untuk menjalani harinya. ***