Network
INDOBALINEWS - Pentingnya donor darah plasma konvalesen untuk membantu terapi pengobatan pasien yang terpapar virus covid-19 terus digaungkan banyak pihak.
Hingga saat ini selama pandemi covid-19 baru terkumpul 360 kantong plasma konvalesen. Kedepannya diharapkan semakin banyak lagi masyarakat yang pernah terpapar virus covid-19 dan telah sembuh mau mendonorkan darahnya.
Demikian dikatakan oleh Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra saat pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen yang digelar Jajaran TNI Angkatan Darat, Korem 163/Wira Satya, Kamis 11 Februari 2021.
Baca Juga: Bule Inggris David James Taylor, Pembunuh Polisi Bali Bebas dan Dideportasi Hari Ini
"Kita apresiasi untuk kesekian kalinya dua jenis kegiatan donor ini dilaksanakan, sejauh ini selama Pandemi COVID-19 baru menghasilkan 360 kantong plasma konvalesen", jelas IGB Alit Putra seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho. Ia mengatakan Bank Indonesia berkomitmen untuk selalu mendukung segala upaya penanganan COVID-19 di berbagai sektor sosial ekonomi dalam rangka mempercepat Bali Bangkit Bebas COVID-19, salah satunya yakni melalui kegiatan kemanusiaan donor darah dan donor plasma konvalesen.
Baca Juga: Keluarga Tahu Riwayat Penyakit Ustad Maaher, Tepis Spekulasi Masyarakat Soal Penyebab Kematian
"Ketersediaan darah yang cukup dan memadai bagi masyarakat menjadi salah satu kebutuhan krusial terutama di masa Pandemi COVID-19 seperti saat ini", sebut Trisno Nugroho.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat yang pernah terpapar COVID-19 dan telah dinyatakan sembuh untuk tidak segan mendonorkan plasmanya sehingga dapat membantu masyarakat yang saat ini dirawat sebagai pasien COVID-19.
