Network
Seusai sekolah menengah, Meza mendaftar di Autonomous University of Chihuahua, tempat dia belajar rekayasa perangkat lunak.
Meza meraih gelar pada 2017 dan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak selain karirnya sebagai model.
Sejak memenangkan gelar tersebut, ia menjadi wanita Meksiko ketiga yang dinobatkan sebagai Miss Universe. Dia sebelumnya dinobatkan sebagai Mexicana Universal 2020 dan Miss Mexico 2017, dan ditempatkan sebagai runner-up pertama di Miss World 2017.
Sementara itu, perwakilan Indonesia Rr Ayu Maulida Putri berhasil masuk ke jajaran 21 besar ajang kecantikan dan pemberdayaan wanita sejagad itu.
Kata dia pada malam grand final itu merupakan hari terakhir dan ia memberikan penampilan yang paling tidak terlupakan, tidak hanya untuk dia sendiri sebagai individu tetapi juga untuk Indonesia.
“Apapun hasilnya, saya bangga! Karena saya tahu bahwa apa yang baik bagi kita dapat dilihat secara berbeda oleh orang lain dan saya tahu pasti Anda semua akan selalu ada untuk saya," kata Ayu melalui akun resmi Instagram-nya.
Ayu sebelumnya juga mencuri perhatian warganet dunia dengan penampilannya mengenakan kostum nasional bertemakan "Komodo Dragon: Warisan Prehitstoris Indonesia".
Gadis kelahiran Surabaya, 11 Juli 1997 itu terpilih sebagai Puteri Indonesia 2020, menggantikan Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull, pada Jumat, 6 Maret 2020. Ayu mampu mengalahkan dua pesaingnya, yakni Putu Ayu Saraswati dari Bali dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah.
Miss Universe 2020 kembali digelar setelah satu tahun absen akibat pandemi virus corona.***
