Pemkot Denpasar Gencarkan Sosialisasi Pemilahan Sampah di Masing Masing Rumah Tangga.

- 15 Maret 2022, 20:06 WIB
Pemilahan sampah berawal dari masing masing rumah tangga.
Pemilahan sampah berawal dari masing masing rumah tangga. /Dok Humas Pemkot Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Dalam upaya mempercepat penanganan sampah yang  berbasis sumber,  Pemerintah Kota Denpasar melalui DLHK Kota Denpasar secara gencar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah di masing masing rumah tangga.

Kadis DLHK Kota Denpasar IB. Putra Wirabawa didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan dengan adanya pemilahan sampah organik dan non organik di masing-masing rumah tangga dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah baik di TPS 3R maupun di TPA.  

Menurutnya sebelum dibuang ke TPA, sampah harus dipilah yang mana sampah organik  dan non organik.

Baca Juga: Mengaku Kecewa Usai Dibooking Bule Amerika, Waria asal Makassar Nekat Bobol Villa di Sanur

Sampah non organik bisa dijadikan barang yang mempunyai nilai lebih atau bermanfaat lebih seperti kaleng, besi, plastik dan sebagainya sedangkan sampah organik bisa diolah menjadi kompos.

 “Dengan di gencarkan sosialisasi kepada masyarakat maka bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA,” jelas IB. Putra Wirabawa Selasa 15 Maret 2022.

Lebih lanjut Gustra sapaan akrabnya mengatakan, penerapan pemilahan sampah dari sumber secara resmi telah dilaksanakan mulai 1 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Indonesia Negara Ulet: Mulai dari Krisis Moneter hingga Pandemi Covid 19 Dilalui

Namun demikian, secara bertahap akan terus dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. "Sosialisasi terus kami laksanakan kepada masyarakat umum, utamanya melalui Kelompok Swakelola dan Pengelola TPS," ujarnya.

Kebijakan pemilahan sampah ini juga merupakan  satu kesatuan dengan pengaturan jadwal pembuangan sampah.  Langkah tersebut juga untuk mengatur pola pembuangan sampah menuju TPA Suwung.

Baca Juga: Beraksi Saat Subuh, Seorang Mahasiswa di Denpasar Nekat Remas Payudara Sejumlah Wanita di 17 TKP

Karena,  saat ini TPA Suwung sudah hampir penuh. Sehingga diharapkan mampu mengurangi volume sampah ke TPA Suwung.

 "Jadi untuk sampah anorganik saja yang kita kirim ke TPA Suwung, sedangkan yang organik langsung diolah di TPS 3 R, sehingga diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah perkotaan, mari biasakan pilah sampah dari rumah," katanya. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah