Laksana Becik Mulai Sadarkan Masyarakat Melalui Program Pengumpulan Minyak Jelantah

- 15 Desember 2022, 19:40 WIB
Siswa siswi SDN 11 Jimbaran membawa minyak jelantah dari rumah dalam pilot project program penanganan limbah minyak jelantah yang digagas Laksana Becik Kamis 15 Desember 2022.
Siswa siswi SDN 11 Jimbaran membawa minyak jelantah dari rumah dalam pilot project program penanganan limbah minyak jelantah yang digagas Laksana Becik Kamis 15 Desember 2022. /Dok Yudi

Berkaitan dengan kepedulian yang dilakukan, Laksana Becik ini memulai gerakan mengumpulkan minyak jelantah, yang akan menyasar siswa-siswi sekolah di Kabupaten Badung.

Sebagai pilot project program penanganan limbah minyak jelantah ini, Laksana Becik mengajak Sekolah SMPN 1 Kuta Selatan dan SDN 11 Jimbaran, Kabupaten Badung, untuk mengajak siswanya mengumpulkan minyak jelantah dari rumah, dan dibawa ke sekolah untuk dikumpulkan di sekolah. Pada program edukasi ini, Laksana Becik juga menggandeng Rotary Club Jimbaran, yang memiliki program pengentasan Stunting di Badung.

Baca Juga: Hilang Sehari, Disangka Terseret Arus, Nenek 70 Tahun Akhirnya Ditemukan

Melalui kolaborasi yang dilakukan antara Laksana Becik dengan Rotary Club Jimbaran ini, nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungannya dan ikut mensukseskan program pengentasan Stunting.

Menurut perwakilan Laksana Becik, Cahaya Kurniawan, S.Sos., pihaknya ingin mengedukasi siswa agar ikut menjaga lingkungan tetap bersih, dan tidak membuang limbah jelantah ke alam.

Pasalnya, limbah jelantah yang bila dibuang ke alam, dan dalam waktu yang lama, tentu akan mencemari lingkungan. "Kami dari Laksana Becik, ingin menanamkan kesadaran sejak dini terkait permasalahan lingkungan, khususnya masalah limbah Jelantah," kata pria yang arab disapa Wawan.

Baca Juga: Phone A Friend, Bikin Setiap Acara Spesial Tambah Berkesan dan Tak Terlupakan

Ditemui usai pengumpulan minyak jelantah, Kepala SMP Negeri 1 Kuta Selatan, I Gede Antika, menyampaikan apresiasi terhadap program gerakan pengumpulan minyak jelantah ini. "Dengan adanya program seperti ini, kita sambut dengan baik. Karena ini merupakan salah satu ide untuk edukasi terhadap anak, berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan," ucapnya.

Ke depan, pihaknya akan mengupayakan para siswa, guru dan pegawai, yang menjadi warga SMP Negeri 1 Kuta Selatan, agar bisa bersama-sama, bahu-membahu, ikut melakukan edukasi, terhadap minyak jelantah, yang merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Sehingga dengan edukasi ini, kita bersama-sama memiliki persepsi untuk pemeliharaan lingkungan supaya tetap bersih.

Baca Juga: Fakultas Pertanian Unud Terima Kunjungan Mahasiswa MEIJI University Jepang

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah