Ancaman Siber Tahun 2024: Waspadai Pemerasan Pakai AI Makin Canggih

- 1 Januari 2024, 12:59 WIB
Ilustrasi kecerdasan buata atau Artificial Intelligence,  AI.
Ilustrasi kecerdasan buata atau Artificial Intelligence, AI. /Pixabay/geralt/

INDOBALINEWS -  Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) semakin hari kian menyebar di segala bidang. 

Segala sisi positif kemajuan teknologi mau tidak mau diiringi dengan dampak negatif yang harus diwaspadai termasuk AI ini.

Pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha mengingatkan kepada publik untuk mewaspadai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) karena berdampak besar pada keamanan siber.

Baca Juga: Tips Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini

Pratama Persadha menjelaskan bahwa Generative AI atau Gen AI adalah sebutan untuk teknologi kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten, gambar, teks, atau data baru yang memiliki karakteristik seperti manusia.

"Gen AI telah diterapkan dalam berbagai bidang seperti pembuatan gambar realistis, pembuatan teks, bahkan untuk keperluan keamanan siber," kata Pratama ketika memprediksi ancaman siber pada tahun 2024 dikutip dari Antara Senin 1 Januari 2024.

Diungkapkan pula bahwa ancaman phishing (pengelabuan) dan short message service (SMS) atau layanan pesan teks mungkin lebih sulit dikenali karena lebih sedikit kesalahan ejaan dan kesalahan tata bahasa.

Baca Juga: Analisis Gempa Sumedang: Sebaran Permukiman Penduduk Terletak pada Kawasan Rawan Bencana

Dengan akses ke informasi seperti nama, perusahaan, dan jabatan, menurut dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK ini, penyerang dapat menggunakan AI untuk lebih mudah menargetkan lebih banyak orang dengan email pribadi yang disesuaikan untuk mereka.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah